Arsenal Copot Aubameyang sebagai Kapten, Ini Kata Patrick Vieira
Pierre-Emerick Aubameyang (Twitter @Auba)

Bagikan:

JAKARTA - Keputusan besar diambil Arsenal yang mencopot Pierre-Emerick Aubameyang dari jabatannya sebagai kapten. Striker asal Gabon itu disebut telah melakuan pelanggaran disiplin.

Keputusan Arsenal mencopot ban kapten dari lengan Aubameyang mengundang komentar dari berbagai pihak. Salah satunya Patrick Vieira, pelatih Crystal Palace yang sebelumnya pernah menjabat sebagai kapten Arsenal.

Vieira mengutarakan jika seorang pemain ditunjuk menjadi kapten, itu berarti ia dianggap bisa memimpin rekan-rekan lainnya baik di dalam ataupun di luar lapangan. Ia juga mengatakan, menjadi kapten berarti sang pemain harus bisa memberi contoh baik.

“Saya pikir sebagai pelatih, Anda selalu ingin kapten tim menjadi salah satu pemimpin, menurut saya," kata Vieira seperti dilansir The Sun, Rabu, 15 Desember.

“Jika Anda dipilih menjadi kapten, itu artinya Anda bisa dipercaya menjadi pemimpin yang positif di dalam dan di luar lapangan. Anda ingin kapten memberi contoh," lanjut Vieira.

"Jelas, kapten selalu harus memiliki hubungan khusus dengan manajer. Tetapi untuk memiliki itu, Anda harus menjadi pemimpin yang positif," katanya menambahkan.

Keputusan mencabut Aubameyang dari jabatan kapten ini diumumkan oleh Arsenal pada Selasa kemarin. Atas keputusan itu, Arsenal tidak menjelaskan secara detail mengenai tindakan indisipliner yang dilakukan Aubameyang.

Namun, belakangan beredar kabar bahwa penyebab sang pemain dicopot dari jabatan kapten karena terlambat kembali ke klub setelah melakukan perjalanan dari luar negeri.

Bukan cuma kehilangan status sebagai kapten, indisipliner yang dilakukan Aubameyang juga membuatnya tak masuk dalam skuat ketika Arsenal menghancurkan Southampton pada Sabtu lalu.

Terbaru, Aubameyang juga dipastikan tidak akan masuk dalam daftar pemain yang dibawa Arsenal untuk menghadapi West Ham United pada Kamis dini hari nanti.

Terlepas dari konsekuensi yang diterima Aubameyang, Mikel Arteta selaku pelatih Arsenal mengakui bahwa mencabut Aubameyang sebagai kapten adalah pilihan sulit. Namun keputusan tersebut harus tetap diambil demi kepentingan bersama.

"Saya bisa mengatakan sekarang bahwa kami telah membuat keputusan ini," kata Arteta di situs resmi klub.

"Sayangnya ini adalah keputusan yang sangat sulit dan jelas jika saya harus memilih, saya tidak ingin duduk di sini membicarakannya tetapi kami harus melakukannya," jelas Arteta.