JAKARTA - Penyanyi T. Rucira menyapa pendengar lewat single terbaru berjudul “Byar”. Tembang ini merupakan refleksi tentang pencarian tanpa henti yang ujung-ujungnya ditemukan dalam diri sendiri.
Lewat lirik dan musik di lagu ini, T. Rucira menggambarkan kegelisahan banyak orang—mencari seseorang yang bisa selalu ada, yang bisa mengisi ruang kosong dalam hidup. Ada rasa takut untuk sendiri sehingga ada dorongan untuk menemukan seseorang yang bisa membuat kita merasa utuh.
Tapi pada akhirnya, siapa pun bisa pergi. Orang bisa berubah pikiran, bisa berbohong, bisa menyimpan sisi-sisi yang tak akan pernah benar-benar kita pahami. Dan ketika tak ada siapa-siapa, apa yang tersisa? “Byar” menjawab dengan kepasrahan yang nyaris menantang.
‘Biar badai menderai’, ‘biar dunia mencela’—gak apa-apa.
BACA JUGA:
“Gue punya diri sendiri. Di antara gemuruh semua orang, “Byar” adalah sebuah pernyataan bahwa tak perlu selalu ikut dalam kegaduhan,” tutur T. Rucira dalam keterangan tertulisnya.
Dengan aransemen yang membebaskan dan lirik yang menyerupai aliran pikiran, “Byar” ( diambil dari kata biar) menangkap perasaan berantakan—seperti suara yang terpecah dan berserakan, namun akhirnya menemukan bentuknya sendiri.
“Byar” sudah tersedia di semua platform streaming mulai tanggal. Dengarkan, resapi, dan temukan diri Anda dalam suara-suara yang berserakan, tapi selalu kembali ke satu pusat: diri sendiri.