JAKARTA - D’Masiv membawa misi besar ketika memutuskan pergi ke Amerika Serikat untuk tampil di hadapan pelaku industri musik dunia yang hadir di Musexpo 2025.
Mereka akan tampil pada 16 Maret dan mendapat jatah unjuk kebolehan pada waktu utama (prime time) di hadapan para eksekutif label rekaman, penerbit musik, manajer artis, radio, platform streaming, dan perwakilan media.
Untuk tampil maksimal di sana, Rian (vokal) mengatakan bahwa D’Masiv menjalani latihan secara intensif, serupa dengan saat mereka masih menjadi band festival.
“Kita bikin empat kali latihan sebelum kita berangkat, dan sekali latihan itu sehari bisa di atas 10 jam, dari siang sampai malam. Jadi kita kayak flashback, mengingat masa dulu kita ikutan festival band,” kata Rian kepada awak media di Ciledug, Jakarta Selatan baru-baru ini.
“Kalau dulu kan kita waktunya lebih banyak, kalau sekarang karena kita udah lebih banyak kesibukan juga dan masih manggung terus, kita harus mengatur waktu. Tapi benar-benar kita fokusin gimana caranya kita bisa meminimalisir kesalahan kita di panggung dengan latihan itu,” lanjut sang vokalis.
Tidak hanya tampil dalam showcase, Rian menyebut bagian terpenting dari kunjungan D’Masiv ke Musexpo adalah ketika melakukan business meeting. Mereka akan menjajaki beberapa kesepakatan untuk memuluskan jalan mereka menjadi band yang bisa dikenal dunia.
“Kita tidak hanya tampil di depan para pelaku industri musik dunia tapi kita juga akan melakukan business meeting. Jadi, kita memang sudah lebih mengerucut,” katanya.
Untuk berkomunikasi dengan eksekutif di sana, Rian bahkan mengaku harus kembali belajar bahasa Inggris, yang mana akan menjadi bagian penting untuk mencari kesepakatan terbaik.
SEE ALSO:
“Bahkan tadi saya juga sambil ditemani sama guru bahasa Inggris saya. Bahkan saya harus kembali lagi belajar pronunciation yang bagus. Karena kita juga nggak mau main-main ketika tampil di acara ini, dan memang rencananya setelah kita berangkat ke LA, kita akan ada showcase dan bisnis meeting di sana,” kata Rian. “Sepulang dari LA, kita akan membuat rencana untuk kita kapan rekamannya, kapan rilis albumnya, dan lain-lain.”
Adapun, tahun ini menjadi kesempatan kedua bagi D’Masiv hadir di Musexpo. Mereka sudah pernah tampil di sana tahun lalu.Namun, Rian mengatakan kehadiran D’Masiv di Musexpo tahun ini akan sangat berbeda, mengingat mereka akan tampil di panggung yang lebih baik ketimbang tahun lalu.
“Kalau yang tahun lalu kan kita lebih ke showcase aja. Waktu itu kita secara penampilan di waktu tambahan, jadi sebenarnya kita hanya mendapatkan slot di akhir, jadi kita kurang mendapatkan eksposur di tahun lalu,” ujar Rian.
“Tahun ini alhamdulillah, karena penampilan yang maksimal di tahun lalu akhirnya A&R Worldwide ini mengundang D’Masiv kembali, dan kita dikasih slot di prime time, jam 9 malam, dan sudah dipastikan akan disaksikan sama 250 orang para pelaku industri musik dunia di sana,” imbuhnya.
Terkait penampilannya nanti, vokalis 38 tahun itu mengatakan bahwa D’Masiv akan membawakan lima hingga enam lagu yang seluruhnya menggunakan lirik berbahasa Inggris.
“Kita dapat kesempatan sekitar 25-30 menit, jadi mungkin 5-6 lagu yang akan kita bawakan, dan itu lagunya berbahasa inggris semua,” kata Rian. “Satu lagu yang sudah kita rilis ada ‘Side By Side’, yang lainnya itu lagu unreleased, yang belum pernah kita rilis sama sekali dan belum pernah kita rekam secara resmi, baru versi demo aja yang baru kita rekam.”