Christie Temukan Karakter Musik yang Cocok Untuknya di Single Obsesi

JAKARTA - Christie memperkenalkan single baru dengan judul “Obsesi”, yang disebut telah membawa keyakinan akan karakter musik terbaik untuknya.

Adapun, single “Obsesi” dirasa masih sejalan dengan dua rilisan sebelumnya, yaitu “Love Again” dan “Love Me Back”. Lagu-lagu jni menonjolkan sisi Christie yang lebih fun, dinamis, dan penuh energi, dimana musiknya hadir dengan nuansa upbeat.

“Dan aku rasa akhirnya tahun ini aku sebagai musisi, menemukan benang merah musik aku, yaitu aku suka dengan lagu-lagu yang upbeat, yang bisa buat orang dance bareng,” kata Christie saat ditemui di SCBD, Jakarta Selatan, Kamis, 23 Desember.

Dalam penggarapan lagu, Christie dibantu Monica Karina sebagai co-songwriter dan Rayi Putra (RAN) sebagai produser. Unsur musik R&B sangat terasa dalam aransemen musik, ditambah dengan tempo moderato.

“Workshop-nya singkat banget, dan ini salah satu lagu tercepat yang pernah aku bikin. Seru banget prosesnya karena semua beradaptasi dengan cepat,” tuturnya.

Meski masih mengusung musik upbeat, Christie menyebut ada perbedaan mendasar dari segi penulisan lirik lagu “Obsesi”.

“Dan bedanya (sama single sebelumnya) bisa dibilang temanya sangat out of the box, lumayan berani, karena menceritakan sosok cegil,” ujarnya.

‘Cegil’ sendiri adalah akronim dari ‘cewek gila’, yang merupakan istilah populer sebagai sindiran kepada perempuan yang dibutakan oleh cinta.

Menurutnya, ‘cegil’ dapat dilihat dari perspektif yang lebih positif. Ia mengatakan, banyak perempuan yang diberi predikat tersebut adalah sosok yang percaya diri.

“Percaya diri, mereka sangat percaya diri. Kalau udah tau kalau dia cewek ‘cegil’, yaudah, bodo amat,” katanya.

Oleh karenanya, “Obsesi” dibawakan sebagai lagu upbeat, untuk memperlihatkan sisi ‘cegil’ yang menyenangkan.

“Jadi bukan karena lagi terobsesi sama cowok, jadi cewek lemah, nggak, justru ini dibawa dengan cara yang seru. Justru karena dia percaya diri, dia tau apa yang dia mau. Jadi ada kekuatan di balik itu,” pungkas Christie.