Bagikan:

JAKARTA - Dipha Barus kembali menyapa penikmat musik Tanah Air dengan single baru berjudul “Rima Raga”. Lagu ini dibawakan lewat kolaborasi dengan Kunto Aji dan The Adams.

“Rima Raga” menjadi wujud eksplorasi Dipha dalam karya yang menggunakan bahasa Indonesia, dengan melibatkan band serta solois berbarengan sebagai kolaborator. Lewat lagu ini, disjoki (DJ) 38 tahun itu juga mencoba merefleksikan masalah kehidupan yang dialami.

Butuh penantian panjang hingga akhirnya Dipha merilis karya baru. Single terakhirnya yang berjudul “Keep It Hush”, sudah dirilis sejak tahun 2021. Single terbaru ini bukan saja menjadi bentuk musikalitas yang baru, tetapi juga wujud state of mind Dipha setelah mengalami pergumulan hidup dalam beberapa tahun terakhir.

Dipha terpikir nama Kunto Aji sebagai penyanyi yang tepat membawakan lagunya. Gayung bersambut, penyanyi asal Yogyakarta itu menerima tawaran tanpa berpikir dua kali.

“Aku ingin lagu ini merepresentasikan apa yang dirasakan sama Dipha. Jadi nulisnya bareng-bareng, di satu ruangan bareng gitu,” kata Kunto Aji dalam keterangannya, Rabu, 13 November.

“Tantangannya harus lebih banyak ngobrol sama Dipha soal apa yang mau disampaikan sama dia. Terus diturunkan jadi penulisan liriknya,” lanjut Kunto.

Tak berhenti sampai di situ, Dipha terbayang permainan gitar Idam dari band Swellow, yang juga vokalis The Adams. Idam dirasa mampu menebalkan makna lagu ini.

Secara sonik, “Rima Raga” terdengar berbeda dari rilisan-rilisan Dipha sebelumnya. Empat entitas dari latar belakang musik berbeda, berhasil bersenyawa, melebur dengan membawakan peran musikalnya masing-masing.

“Karena ini lagunya kan hal yang nggak bisa terucap. Sering gue nggak bisa ngomong ke orang terdekat gue tentang apa yang gue rasakan, tentang struggle gue dan akhirnya kayak ketumpuk gitu,” ujar Dipha.

“Interpretasinya tuh ada di vokal The Adams yang terakhir, bagian Ale (Saleh Husein) nyanyi dengan teriak,” imbuhnya

Sebagai informasi, “Rima Raga” dirilis di bawah naungan Pon Your Tone, label yang diinisiasi oleh Dipha. Sementara proses mixing dikerjakan oleh Jonathan Pardede dan mastering oleh Sam John - Precise Mastering.

Selain hadir di platform musik digital, video musik yang digarap sutradara Anggun Priambodo dan Moses Sihombing juga akan dihadirkan di platform YouTube.