JAKARTA - Sting baru-baru ini berbicara mengenai lagu ikonik Police, Every Breath You Take yang ikonis. Hit tahun 1983 ini merajai chart di masanya, dan terkenal disampel oleh Diddy untuk rilisannya tahun 1997, I'll Be Missing You.
Dalam sebuah wawancara dengan Los Angeles Times, Sting ditanya apakah dia percaya penggunaan sampel oleh Diddy telah menodai lagu aslinya. Dan rupanya ia tak mempermasalahkan hal itu, meski Diddy kini sedang tersandung skandal besar.
"Tidak. Maksudku, aku tidak tahu apa yang terjadi [dengan Diddy]. Tapi itu tidak menodai lagu sama sekali bagiku. Itu masih laguku."
Masalah hukum Diddy baru-baru ini, termasuk tuduhan perdagangan seks, pemerasan, dan transportasi untuk prostitusi, telah mencoreng kariernya.
BACA JUGA:
Tahun lalu, namanya diperbincangkan setelah mengaku membayar Sting biaya harian yang besar untuk sampel tersebut. Namun, dia kemudian mengklarifikasi bahwa pernyataan itu adalah lelucon.
Diddy ditangkap pada bulan September dan masih ditahan oleh pemerintah federal, menunggu persidangan. Pertempuran hukumnya telah menarik perhatian media yang signifikan, dan dia menghadapi kemungkinan hukuman penjara hingga 15 tahun jika terbukti bersalah.
Meskipun ada kontroversi seputar Diddy, kepercayaan Sting yang tak tergoyahkan pada kekuatan abadi "Every Breath You Take" menggarisbawahi daya tarik abadi lagu tersebut.
Lagu ini masih jadi karya abadi, dan warisannya tetap tidak terpengaruh oleh masalah hukum yang melibatkan sampel terkenalnya.