Bagikan:

JAKARTA - Musisi Yovie Widianto resmi dilantik sebagai Staf Khusus (Stafsus) Presiden bidang Ekonomi Kreatif di Istana Negara, Jakarta, Selasa, 22 Oktober.

Dalam keterangan pers pertama setelah dilantik, pentolan Kahitna itu berharap pengalaman selama empat dekade di industri musik dapat menjadi bekal yang baik untuk memberi masukan kepada Presiden Prabowo Subianto dalam mempercepat pemberdayaan ekonomi kreatif di Indonesia.

“Tentunya ini tidak terlalu jauh dari bidang yang saya geluti selama 40 tahun. Dan ini adalah sebuah tugas yang amanah, alhamdulillah, tentunya berat juga,” kata Yovie.

“Tetapi saya menyadari bahwa menjadi Staf Khusus Presiden untuk bidang yang selama ini saya geluti, semoga bisa juga membantu akselerasi dari pemberdayaan ekonomi kreatif,” lanjutnya.

Yovie menyebut pengalaman panjangnya di industri musik penuh dengan lika-liku, bukan hanya kesuksesan, melainkan juga berbagai kegagalan. Semuanya itu diyakini sebagai bekal dalam mengemban tugas ini.

“Jadi melalui pengalaman, melalui kegagalan dan kesuksesan saya di dunia kreatif, itu semoga bisa memberikan masukan-masukan yang sekiranya bisa mempercepat akselerasi pada pemberdayaan ekonomi kreatif kedepan,” katanya.

Bicara terkait tugasnya sebagai Stafsus Presiden, Yovie menyebut dirinya dan tim akan memberikan masukan terkait strategi ekonomi kreatif kedepan.

“Kalau Staf Khusus itu lebih ke arah Pak Presiden untuk memberikan masukan-masukan tentang bagaimana strategi-strategi pengembangan ekonomi kreatif itu sendiri, yang subsektornya banyak,” ujar Yovie.

“Dan mungkin akan ditugaskan untuk lintas sektoral. Karena ekonomi kreatif bukan hanya di depan Kemen Ekraf saja, tapi ada juga di UMKM, di pariwisata, juga ada di perindustrian. Mungkin kami dan tim akan memberikan masukan-masukan dan hal-hal apa yang kira-kira bisa mempercepat dan mengakselerasi apa yang diinginkan bersama,” pungkasnya.