JAKARTA - Terus mengikuti tren yang sedang berkembang jadi cara Kahitna masih eksis di industri musik selama 38 tahun. Maka tidak heran ketika band asal Bandung ini dikenal dengan penggemarnya yang lintas generasi.
Yovie Widianto mengatakan, bahwa Kahitna dalam beberapa waktu belakangan memang punya strategi dalam mempertahankan pendengar dari generasi muda. Sebisa mungkin, mereka tidak tampil dalam acara musik yang mengusung tema nostalgia. Kahitna lebih memilih tampil di acara musik yang mengusung konsep kekinian.
“Kalau bisa kita hindari (acara musik dengan tema nostalgia) ya kita hindari dulu. Karena kita masih main di acara-acara yang sekarang. Jari, rasa kekiniannya masih terjaga sama kita,” kata Yovie Widianto di Kemang, Jakarta Selatan baru-baru ini.
Kibordis 59 tahun itu sadar lagu-lagu Kahitna pasti memiliki unsur nostalgia, namun ia meyakini karya-karya tersebut juga masih memiliki unsur kebaruan.
Pada saatnya nanti, kata Yovie, Kahitna juga akan tampil di acara musik bertema nostalgia.
BACA JUGA:
-
| MUSIK
Kahitna Terinspirasi Earth, Wind & Fire Saat Aransemen ‘Sejauh Dua Dunia’
23 April 2024, 11:35
Tidak hanya dalam memilih acara yang tepat, Kahitna juga berusaha untuk membawa kebaruan lewat rekaman yang mereka perkenalkan belakangan ini.
Terbaru, Kahitna merilis ulang single berjudul ‘Sejauh Dua Dunia’, lagu yang pada tahun 2020 lalu dibawakan oleh Arsy Widianto dan Brisia Jodie.
“Itu kita tentukan baik konsep musik di panggung atau rekaman. Berhasil atau tidaknya nggak tahu, tapi setidaknya kami berupaya,” ujar Yovie.
“Dari kami Kahitna, 38 tahun ini rasanya harus lebih banyak bersyukur. Karena memang ini sudah melebihi harapan dari apa yang kita pikirkan di awal kami membentuk band ini,” pungkasnya.
