JAKARTA - Meninggalnya penyanyi jebolan American Idol, Mandisa yang mendadak menimbulkan pertanyaan. Ia ditemukan tidak bernyawa di kediamannya di Franklin, Tennessee pada Kamis, 18 April pekan lalu.
Departemen Kepolisian Franklin menyatakan bahwa mereka masih terus menyelidiki penyebab kematian peraih Grammy itu.
"Departemen Kepolisian Franklin terus menyelidiki kematian seorang wanita yang ditemukan di dalam kediaman di Beamon Dr. Kamis malam lalu," bunyi pernyataan Departemen Kepolisian Franklin, mengutip People, Selasa, 23 April.
“Selama akhir pekan, pemeriksa medis mengidentifikasi orang yang meninggal tersebut sebagai Mandisa Hundley, 47 tahun. Saat ini, tidak ada indikasi kematian tersebut disebabkan oleh aktivitas mencurigakan atau kriminal,” lanjutnya.
"Departemen Kepolisian Franklin menyampaikan belasungkawa kepada keluarga, teman, dan penggemar Hundley.”
Sebelumnya, perwakilan Mandisa yang mengkonfirmasi kabar meninggalnya sang penyanyi menyatakan bahwa penyebab kematian belum diketahui.
BACA JUGA:
“Saat ini, kami belum mengetahui penyebab kematian atau rincian lebih lanjut,” kata perwakilan Mandisa.
"Kami mohon doa anda untuk keluarga dan teman-teman dekatnya selama masa yang sangat sulit ini.”
Sebagai informasi, Mandisa mengikuti ajang American Idol pada tahun 2006. Namun perjalanannya berhenti di posisi kesembilan.
Mandisa membawa pulang Grammy dalam kategori Musik Kristen Kontemporer Terbaik untuk rekamannya, Overcomer pada tahun 2014.
Sang penyanyi meraih kesuksesan besar saat menempa karier di musik Kristen. Beberapa rekamannya termasuk What If We Were Real (2011), Freedom (2009), dan True Beauty (2007) juga menerima nominasi Grammy.