HYBE Merambah Pasar Musik Latin, Bentuk Divisi Baru di Meksiko
HYBE (Foto: Dok. HYBE Labels)

Bagikan:

JAKARTA - HYBE, perusahaan hiburan yang berbasis di Korea Selatan dan dikenal sebagai kekuatan di balik mega bintang K-Pop BTS telah mengambil langkah pertamanya dalam merambah pasar musik Latin dengan mengakuisisi label rekaman Exile Music tahun lalu.

Dengan mengakuisisi Exile Music, HYBE juga meluncurkan divisi musik Latin berbasis di Meksiko yang diberi nama HYBE Latin America.

Perusahaan ini juga telah mengumumkan bahwa Fernando Grediaga, seorang veteran industri musik telah ditunjuk sebagai General Manager untuk HYBE Latin America yang baru dibentuk.

Sebelum bergabung dengan HYBE, Fernando Grediaga menempati posisi pimpinan di Universal Music Group dan EMI Music. Ia memimpin tim pemasaran Universal Music Mexico sebagai Direktur Pemasaran, setelah menjabat sebagai Direktur Pemasaran Latino & Anglo di EMI Music Mexico.

Keahliannya melibatkan berbagai aspek industri hiburan, termasuk hak kekayaan intelektual, masalah hukum, dan investasi yang melibatkan beragam budaya dan pasar di seluruh dunia, kata HYBE.

"Fernando adalah tambahan hebat untuk HYBE LATIN AMERICA, dan kami sangat antusias bekerja dengannya serta berharap dapat mengembangkan bisnis ini lebih jauh berdasarkan pengalamannya yang luas di industri," kata Kah Jong-hyun selaku CEO HYBE Latin America, mengutip Music Business Worldwide, Rabu, 13 Maret.

Di sisi lain, Fernando Grediaga menyambut baik keterlibatannya di HYBE Latin America. Ia berharap mampu memberi peluang setara untuk artis yang sedang berkembang.

"Saya sangat senang bergabung dengan HYBE LATIN AMERICA, dan berharap dapat memberikan kontribusi untuk membentuk perusahaan yang mendorong bakat dan visi transnasional, memberikan peluang yang setara bagi artis yang sedang berkembang maupun yang sudah mapan di wilayah ini,” ujar Fernando.

Sebagai informasi HYBE sebelumnya dikenal dengan nama Big Hit Entertainment, yang kemudian berganti nama pada Maret 2021.

HYBE memiliki sistem multi-label komprehensif yang mencakup BIGHIT MUSIC, BELIFT LAB, SOURCE MUSIC, PLEDIS Entertainment, KOZ ENTERTAINMENT, ADOR, HYBE LABELS JAPAN, NAECO, dan HYBE AMERICA, yang mengelola afiliasi termasuk Big Machine Label Group dan QC Music.

Selain label, HYBE juga mendirikan bisnis yang mencakup produksi konser, kreasi konten video, gaming, pengembangan cerita, dan usaha ritel.

Adapun, perluasan ke Meksiko terjadi saat HYBE terus mengumpulkan modal untuk memperluas portofolionya, termasuk di Amerika Latin.

Tahun lalu, Bloomberg melaporkan bahwa HYBE mengumpulkan sekitar 380 juta dolar atau Rp5,9 triliun untuk mendanai akuisisi di Amerika Serikat dan memperluas bisnisnya di luar K-pop.