JAKARTA - Rahmania Astrini jadi penampil termuda yang tampil di Symphonesia Lintas Era: Musik 80 yang digelar di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki pada Kamis, 7 Maret.
Namin, penyanyi dan penulis lagu asal Bandung itu menjalankan tugas berat dengan menampilkan tribute untuk ikon solois pop-jazz Indonesia, January Christy.
Rahmania naik ke atas panggung disambut tepuk tangan penonton. Ia membawakan Aku Ini Punya Siapa dengan diiringi Erwin Gutawa Orchestra.
Meski masih berusia 22 tahun, Rahmania tampak menikmati penampilannya. Suara dan gerak tubuhnya tampak rileks mengikuti alunan musik.
“Aku Rahmania Astrini. Aku penyanyi dan penulis lagu dari Bandung. Salam kenal,” kata Rahmania setelah menyelesaikan repertoar pertama.
“Senang banget hari ini dapat kesempatan yang luar biasa besarnya dari Om Erwin. Aku dikasih kesempatan untuk menjalankan tribute untuk the one and only, January Christy,” lanjutnya.
Selanjutnya, Rahmania membawakan hits terbaik dari January Christy yang ditulis Dian Pramana Poetra dan Deddy Dhukun, Melayang.
Rahmania Astrini berhasil membius penonton yang sebagian besar berasal dari era 1980an. Sosok January Christy seperti hadir di atas panggung dengan cara berbeda.
Setelah menyelesaikan tribute untuk January Christy, Rahmania masih tampil kembali. Ia berduet dengan Albert Fakdawer dalam lagu Antara Anyer Dan Jakarta, serta duet dengan Candil dalam lagu Sakura
Selain Rahmania Astrini, Symphonesia Lintas Era: Musik 80 juga menghadirkan Albert Fakdawer, Candil, Aminoto Kosin, Candra Darusman dan Vina Panduwinata.
BACA JUGA:
Diiringi Erwin Gutawa Orchestra, mereka membawakan karya-karya terbaik di tahun 1980an, antara lain Melayang dari January Christy, Kisah Kasih Di Sekolah dari Chrisye, Bento dari Iwan Fals, Astaga dari Ruth Sahanaya, Sesaat Kau Hadir dari Utha Likumahuwa, Ekspresi dari Titi DJ, serta Karimata yang membawakan Dahaga dan Vina Panduwinata yang menyanyikan lagu-lagu hits-nya.