JAKARTA - Nama Opick kembali hadir menjelang bulan suci Ramadan, dan lagu-lagunya menjadi viral dan didengar banyak orang. Ini sudah menjadi fenomena yang lazim dan berjalan cukup lama.
Opick blak-blakan mengakui dirinya tidak punya strategi khusus agar lagunya selalu didengar dan viral di media sosial saat Ramadan.
"Kalau aku bikin lagu, terus sengaja bikin strategi supaya lagunya sukses, biasanya malah jadinya enggak sukses. Kalau aku bikin lagu, udah keduluan pengin dipuji sama orang 'Nih, keren lagunya,' bisa-bisa nggak jadi tuh. Asli," kata Opick di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 6 Maret.
BACA JUGA:
Menurut Opick, apa yang dituangkan saat menulis lagu berasal dari sebuah ketulusan yang ia yakini.
"Tapi kalau udah mulai tulus, udah murni, tiba-tiba 'byar' saja. Jadi justru ikhlas aja dulu (bikin lagunya)," katanya.
Apa yang dikatakan juga diterapkan saat menulis lagu yang dinyanyikan orang lain. Ketulusan menjadi unsur utama dibandingkan unsur-unsur musik itu sendiri. Seperti contoh saat menulis Dealova yang dinyanyikan oleh Once.
"Pokoknya yang paling sederhana. Apakah lagunya buat Once, atau buat siapa, teman-teman, cari yang setulusnya. Jangan ada beban. Nah, baru setelahnya kita pakai 'pakaian,' pakaiannya itu ya aransemen," pungkas Opick.