JAKARTA - Dibatalkannya gelaran Greenlane Festival 2023 pada hari penyelenggaraan, Minggu, 5 November lalu, menjadi sorotan dunia musik Indonesia.
Pasalnya, acara dibatalkan saat penonton dan penampil sudah tiba di Laswi Heritage, Bandung.
Pembatalan itu diperparah dengan pengakuan Bagus R Setiaji selaku penyelenggara, yang menyatakan bahwa dirinya menggunakan uang dari investor untuk berfoya-foya dan membayar hutang.
Menanggapi hal tersebut, Ramengvrl sebagai salah satu musisi yang harusnya tampil, menceritakan pengalamannya saat itu.
Rapper 32 tahun itu mengaku dihubungi Bagus sekitar empat bulan lalu. Ia diminta untuk tampil di Greenlane Festival 2023.
Sempat merasa komunikasi kurang baik, akhirnya Ramengvrl memastikan diri untuk tampil pada 5 November.
Ia menyebut apa yang dilakukan penyelenggara terhadap penampil berjalan baik sebelum hari penyelenggaraan.
“Komunikasinya kita merasa agak kurang bagus, jadi kita mikir ini jadi apa nggak sih, tapi ternyata mereka beneran,” kata Ramengvrl di Kemayoran, Jakarta Utara pada Rabu, 8 November.
“Buat aku, mereka menjalani kewajibannya, mulai dari bayaran sampai kita dibawa ke Bandung. Semuanya oke, dari hospitality, riders, bayaran. Oke semua kok. Cuma pas H -1 dan hari H nggak jadi,” lanjutnya.
Ramengvrl menyayangkan apa yang dilakukan penyelenggara kepada penonton. Namun sebagai penampil, ia tidak mau ambil pusing dengan pembatalan penampilannya
“Kalau buat aku sih ini memang tidak baik, cuma aku dan timku, kita bawa asyik dan positif aja. Hal kayak ini ya terjadi. Tapi kalau marah-marah doang, kita cuma ngeramein internet, ngapain, buat apa?” ujar Ramrngvrl.
“You know what? Kta udah di Bandung dan acara di-cancel, kasihan yang mau nonton, ya udah kita bikin party dadakan for free,” tandasnya.