JKT48 Certa Perjalanan Jadi Idola

JAKARTA - Empat anggota dari grup idola JKT48, yakni Zee, Freya, Gracia, dan Christy membagikan cerita mereka untuk menggapai impian menjadi idola, mulai dari cita-cita masa kecil hingga berlanjut menjadi capaian karier sampai sekarang.

Saat ditemui Antara dalam acara bincang-bincang di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa, keempat anggota JKT48 mengatakan menjadi idola adalah mimpi yang ingin digapai mereka sejak kecil. Tidak hanya sekadar impian belaka, para anggota JKT48 telah berusaha keras untuk meraih mimpinya hingga kini dikenal sebagai salah satu grup idola populer di Indonesia.

“Mimpi aku dari dulu memang pengen banget buat ada di dunia hiburan atau entertainmen,” kata Zee saat membuka ceritanya.

Menurutnya, melihat orang sedang melakukan syuting terlihat menyenangkan dan ia pun ingin menjadi bagian dari mereka. Oleh karena itu, ia pun berlatih menari dan menyanyi untuk mempersiapkan mimpinya itu.

Setelah cukup yakin dengan kemampuannya, Zee mulai mengikuti audisi JKT48 pada tahun 2018 lalu dan berhasil bergabung menjadi generasi ketujuh dari grup ini. Meskipun sedari kecil Zee mengaku cukup tomboy, kegemarannya terhadap grup idola pria dan perempuan membuatnya terinspirasi untuk melatih bakat menari dan menyanyinya serta berdandan lebih feminim.

Kini, Zee dikenal sebagai salah satu anggota JKT48 berbakat dan cukup dikenal oleh masyarakat Indonesia. Ia juga telah tampil di sejumlah proyek film dan iklan karena bakatnya tersebut.

“Di JKT48, (bakat yang aku punya) bisa dikembangkan menjadi pencapaian yang baru,” kata Zee.

Sama seperti Zee, Freya juga sudah menggemari dunia menari dan menyanyi sedari kecil. Ia pun menggemari tontonan animasi musikal, sehingga Freya sudah sangat lekat dengan dua aktivitas tersebut.

“Dari waktu SD juga udah suka ekskul tari, paduan suara,” kata Freya.

Baginya, menjadi anggota JKT48 bukanlah perjalanan yang mudah. Dibutuhkan usaha untuk menggapainya dan ia harus mengorbankan banyak hal agar bisa sampai ke titik ini.

Walaupun sulit, Freya mengaku senang dengan pencapaiannya saat ini. Impian lain pun satu per satu telah terwujud dan ia bertekad untuk mengembangkan dirinya menjadi lebih baik lagi.

Berbeda dengan Zee dan Freya, saat kecil Gracia bercita-cita untuk bekerja di luar bidang pekerjaannya saat ini, yakni di bidang hiburan. Namun, ia mensyukuri keputusannya untuk terjun di dunia hiburan dan terhitung sudah 10 tahun dirinya aktif sebagai anggota JKT48.

“Waktu masih kecil, kita pasti mimpinya pengen jadi dokter, pramugari, banyak ya, berubah-ubah,” kata Gracia.

Menurut Gracia, dibutuhkan banyak usaha, fokus, dan konsistensi untuk dapat berada di titik ini. Meskipun menjadi idola tidaklah mudah, Gracia yakin ada tujuan lebih di balik pekerjaannya itu, yakni untuk menginspirasi perempuan-perempuan muda di Indonesia agar mereka dapat mewujudkan mimpi-mimpinya.

Sepakat dengan Gracia, Christy merasa konsistensi dalam mewujudkan mimpinya menjadi idola adalah salah satu hal penting. Ia pun menerapkan hal tersebut sejak masa pelatihan hingga dirinya resmi didapuk sebagai anggota dari JKT48.

“Jangan lupa menetapkan goal secara spesifik,” kata Christy. “Intinya, selagi kita berusaha, usaha itu tidak akan mengkhianati hasil.”