Bagikan:

JAKARTA - Move It Fest, festival musik yang digagas IDETIMUR siap  melanjutkan perjalanan ke Kupang, Nusa Tenggara Timur, setelah di tahun 2022 sukses digelar di Gorontalo dan Manado.

Move It Fest ketiga ini akan digelar pada 7 Oktober mendatang mulai pukul 02.00 WIT hingga 11.00 WIT di Lapangan Jend. Ricky Sitohang Polda NTT

Serupa dengan dua gelaran sebelumnya, Move It Fest masih pada misi utamanya untuk mendukung musisi lokal di Indonesia Timur untuk bisa tampil di panggung besar, sekaligus membuat masyarakat setempat bangga dengan musisi-musisi lokal.

“Di setiap daerah, biasanya promotor bawa artis yang lebih besar agar lebih ramai yang datang. Tapi kalau kita beda, kita justru datangkan musisi lokalnya, kita hadirkan local heroes,” ungkap Evan selaku founder IDETIMUR saat jumpa pers di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Senin, 25 September.

Nantinya, musisi lokal Kupang akan bermain di panggung yang sama dengan musisi regional Indonesia Timur dan musisi berskala nasional.

Meski musisi lokal yang akan tampil belum punya pengalaman bermain di panggung besar, Evan memastikan tidak ada ketimpangan dari segi kualitas penampil. Dia menyebut musisi-musisi lokal yang masuk line up akan berlatih keras untuk memberikan pertunjukan berkualitas di atas panggung.

“Kita dorong mereka (musisi lokal) untuk bisa ikut standar dari penampil musisi nasional. Makanya mereka tiga bulan sebelum tampil sudah latihan setiap hari. Mereka antusias untuk menyambut Move It Fest ini,” kata Evan.

Adapun, musisi yang sudah dipastikan tampil di Move It Fest Kupang antara lain Mario G. Klau, Ecko Show, Silent Open Up, Wizz Baker, Glen Sebastian, Mukarakat, DJ Desa, Tesa Idol, Jacson Zeran, Ryan Junior, Boss Vhino dan beberapa musisi timur lainnya.

Ecko Show, rapper yang sudah dikenal dalam lingkup nasional, mengatakan bahwa ia akan tampil berkolaborasi dengan musisi-musisi lokal Kupang.

“Untuk di Kupang ini saya akan kolaborasi dengan musisi lokal Kupang dan musisi dari daerah lain juga. Ada tiga musisi lokal dan dua dari Ambon,” kata Ecko Show.

Ecko menyebut keberadaan musisi yang sudah dikenal secara nasional, mendukung penuh misi yang diusung IDETIMUR dan Move It Fest untuk memberi panggung lebih besar kepada musisi lokal.

Dukungan tersebut bisa terlihat dari tiket konser yang dibuat gratis. Tidak hanya itu, Mario G. Klau diketahui bersedia untuk tidak dibayar untuk tampil.

“Bukan cuma tiketnya Rp0, penampil nasionalnya, Mario juga dibayar Rp0,” ujar Ecko.

Meski tiket dibuat gratis, penonton yang ingin menyaksikan Move It Fest harus melakukan reservasi tiket melalui website moveit.id.

Sejauh ini, sudah terjual sekitar 14 ribu tiket dari rencana 15 ribu tiket yang terjual. Melihat antusias masyarakat Kupang, festival ini direncanakan untuk menambah kapasitas penonton.

“Di Gorontalo kita hadirkan 16 ribu penonton, dan di Manado kita berhasil hadirkan 34 ribu penonton. Untuk Kupang, sisa sekitar seribu tiket dari 15 ribu tiket yang kita jual. Tapi, rencananya kita akan tambah tiketnya beberapa ribu lagi,” pungkas Evan.