JAKARTA - Pentas Danilla Riyadi di Taman Literasi Martha Tiahahu, Jakarta Selatan pada Sabtu, 16 September menandakan berakhirnya era Pop Seblay yang merupakan album ketiga yang dirilis Februari 2022 lalu.
Pertanyaan soal kelanjutan karya Danilla pun mengemuka. Pasalnya, dia tak secara tegas bicara soal proyek musik yang akan dijalani setelah mengakhiri Pop Seblay.
Penyanyi 33 tahun itu pun bicara soal apa yang akan dilakukannya saat ini. Danilla mengatakan dirinya sedang tidak menikmati eksplorasinya dengan gitar. Nampaknya, ia berencana untuk lebih sedikit memainkan instrumen dalam karya-karyanya.
“Kalau aku sih sekarang lagi males main alat musik, jadi kayak lagi pengin nyanyi aja gitu. Cuman tidak menutup kemungkinan di pertengahan masa albumnya jadi pengin main,” kata Danilla Riyadi saat ditemui sebelum Pentas Kemilau Pop Seblay pekan lalu.
Danilla juga bicara soal kesukaannya dengan ballad. Dia mengaku nuansa melankolis banyak berpengaruh dalam caranya membuat lagu akhir-akhir ini.
“Karena yang setelah ini sepertinya aku lagi kangen dengan lagu-lagi ballad, lagu lagu yang memang mungkin bisa dibilang lagu dewasa kali ya kata teman-teman aku,” kata Danilla.
“Karena kita biasanya bikin lagu itu tergantung mood di hari itu. Sekarang sih yang memang sedang dikerjakan, mood kita sedang melankolis lah,” imbuhnya.
Danilla bisa saja bicara banyak hal soal musik dan karyanya. Namun, ia tidak menjamin apa yang dibicarakan saat ini akan menjadi proyek selanjutnya.
“Sebetulnya apa yang akan terjadi ke depan itu tidak seperti apa yang aku bilang sekarang. Bisa jadi sangat berbeda 180 derajat. Kan kita moody orangnya,” tandas Danilla Riyadi.
