YOGYAKARTA – PT Astra Honda Motor (AHM) resmi meluncurkan dua model motor listrik pada tahun ini, yakni Honda EM1 e: dan EM1 e: Plus. Bersamaan dengan peluncuran ini, AHM juga melakukan pendistribusian perdana Honda EM1 e: kepada konsumen. Lantas, apa beda Honda EM1 e: dan EM1 e: plus? Simak informasi selengkapnya berikut ini.
Spesifikasi Honda EM1 e: dan EM1 e: Plus
Honda EM1 e: dan EM1 e: Plus memiliki desain modern dan compact. Kedua model motor listrik ini juga dibekali dengan sejumlah fitur yang membuat nyaman pengendara, seperti material bahan berkualitas tinggi, digital panel meter, dek kaki luas, penyimpanan di bawah jok, soket pengisi daya USB, hingga pijakan kaki yang nyaman untuk penumpang atau pembonceng.
Selain itu, inovasi utama pada sepeda motor listrik ini terletak pada kemudahan opsi pengisian daya baterai yang bisa dilakukan secara langsung dengan off-board charger maupun ditukar lewat fasilitas penukaran baterai. Dengan begitu, pengguna bisa memilih pola pengisian daya sesuai aktivitas keseharian yang dimiliki.
Dari segi performa, Honda EM 1e: versi standar dan plus dapat menghasilkan tenaga maksimal sebesar 1,7 kilowatt (kW) atau 2,2 horse power (HP).
Dua motor listrik ini disokong oleh baterai MPP e: yang bisa dilepas-pasang sehingga memudahkan pemilik kendaraan ketika melakukan pengisian daya. Jenis baterai motor listrik ini memiliki perlindungan IP65 yang membuatnya tahan dari debu dan siraman air dari segala arah, serta memiliki standarisasi internasional UNR 136.
Tak cukup sampai disitu, baterai MPP e: juga dilengkapi dengan sistem Battery Safety-Lock, yang membuat baterai ini tetap stabil di tempatnya.
Untuk pengisian daya, dapat dilakukan dengan Honda Power Pack Charger e: dengan durasi pengisian daya 2,7 jam (160 menit) untuk 25 persen – 75 persen dan 6 jam untuk 0 persen – 100 persen.
Honda EM1 e: dan EM1 e: plus dapat melaju dengan kecepatan maksimal 45 km/jam dengan jarak tempuh maksimal 41,1 km (WMTC Mode).
Pada sistem pengereman, dua motor listrik ini sudah dilengkapi dengan cakram depan berukuran 190mm dan drum brake pada sisi belakang yang terkoneksi dengan Combi Brake System (CBS) untuk memperhalus pengereman.
Untuk roda bagian depan, menggunakan ban berukuran 90/90 dengan velg 12 inci dan belakang berukuran 100/90 dengan velg 10 inci.
Honda EM1 e: versi standar dan plus mengusung lampu LED di semua sistem pencahayaan motor. Berikutnya, motor ini juga dibekali dengan USB charger type-A, serta panel meter digital yang memuat informasi seperti kecepatan, jarak, jam, trip meter, dan pilihan mode daya.
Beda Honda EM 1 e: dan EM 1 e: Plus
Kendati spesifikasi Honda EM1 e: versi standar dan plus terlihat sama, namun kedua model motor listrik ini memiliki perbedaan yang dapat dilihat dari tiga hal, di antaranya:
1. Harga
Perbedaan Honda EM1 e: dan EM1 e: Plus yang pertama dapat dilihat dari segi harganya. Honda EM1 e: versi standar dibanderol Rp40 juta. Setelah mendapatkan insentif Rp7 juta, harga sepeda motor listrik ini menjadi Rp33 juta.
Sedangkan harga Honda EM1 e plus sebelum subsidi adalah Rp40,5 juta. Setelah dapat insentif, harganya menjadi Rp33,5 juta.
2. Spesifikasi
Sedianya, tidak ada perbedaan mendasar dari segi spesifikasi antara Honda EM1 e: dan EM 1e: Plus. Hanya saja, pada versi plus ada ada penambahan rack belakang yang bisa digunakan untuk membawa barang.
3. Warna
Perbedaan Honda EM1 e: dan EM 1 e: Plus yang terakhir adalah soal pilihan warnanya. Versi plus memiliki warna spesial, yakni Excellent Matte Silver. Pilihan warna ini tidak tersedia di versi standar.
Demikian informasi tentang Beda Honda Em1 e: dan EM1 e: Plus. Dapatkan update berita pilihan lainnya hanya di VOI.ID.