JAKARTA - BAIC BluePark yang berkolaborasi dengan Huawei, membuka pra-pemesanan untuk Stelato S9 versi range-extender (EREV) untuk pasar China sebelum diluncurkan pada bulan April mendatang.
Dilansir dari CarNewsChina, Sabtu, 22 Maret, mobil sedan mewah ini dipatok dengan harga 318.000 yuan atau setara dengan Rp723,7 juta.
Secara eksterior, Stelato S9 EREV mempertahankan tampilan varian listrik murni dengan desain One Box, dan dibuat berdasarkan platform Huawei Turing yang didesain memfokuskan pada kenyamanan perjalanan.
Sedan berukuran besar ini juga tersedia dalam pilihan warna Haoyu Blue secara eksklusif, dipasangkan dengan pelek berukuran 20 inci multi-spoke.
Mobil tersebut hadir dengan pencahayaan Huawei xPixel terletak di depan, yang dapat mewujudkan proyeksi layar 100 inci dan bahasa cahaya lebih dinamis.
Diposisikan sebagai sedan mewah, Stelato S9 versi EREV tersebut memiliki panjang hingga 5.160 mm, lebar 2.005 mm, tinggi 1.486 mm, dan jarak sumbu roda hingga 3.050 mm. Dengan demikian, mobil ini lebih lebar hingga 18 mm dari varian EV.
Salah satu sorotan mobil tersebut adalah sistem pengemudian canggih Huawei ADS 3.0 yang dilengkapi dengan 4 LiDAR, mencakup 192 baris LiDAR asli dan tiga LiDAR solid-state presisi tinggi yang terletak pada bagian kiri, kanan, dan belakang kendaraan.
Sistem ini mendukung fungsi pemanggilan baru dan fungsi parkir jarak jauh cerdas dengan gerakan tangan seperti melambaikan tangan.
BACA JUGA:
Bagian kabinnya dilengkapi dengan panel instrumen 12,3 inci, layar kontrol sentral 15,6 inci, dan setir kemudi tiga jari-jari dengan pola flat-bottomed. Baris belakangnya dilengkapi dengan kursi zer-gravity, meja kecil, dan terdapat lemari es kecil untuk menaruh minuman.
Perihal jantung pacunya, Stelato S9 EREV memiliki mesin 1.5T A156T2H yang memberikan tenaga 158 hp digabungkan dengan motor listrik 304 hp di belakang. Ini memberikan kecepatan tertinggi mencapai 204 km/jam.
Mobil tersebut memiliki dua opsi paket baterai, yakni 36 kWh lithium-iron phosphate dan 51,9 kWh ternary lithium yang disuplai dari CATL. Ini memberikan jarak tempuh dengan listrik murni mencapai 365 km dan jangkauan komprehensif hingga 1.355 km.