Bagikan:

JAKARTA - Shanghai Automotive Industry Corporation atau biasa disebut SAIC Motor, secara resmi meluncurkan kendaraan dari merek Roewe bernama iMax8 DMH Plug-In Hybrid (PHEV) untuk pasar China. Mobil tersebut memiliki wujud MPV dengan sentuhan premium.

Melansir dari CarNewsChina, Senin, 11 November, tidak ada perubahan yang berarti pada bagian eksterior bila dibandingkan dengan versi bensin dan listrik murninya. Bagian depan tetap mempertahankan grill besar berbentuk sisik trapesium terbalik serta lampu berukuran medium yang membuatnya menyerupai Toyota Alphard.

MPV mewah ini memiliki panjang 5.016 mm, lebar 1.909 mm, tinggi 1.802 mm, serta wheelbase mencapai 3.000 mm.

Untuk model ini, pabrikan asal China ini memperbanyak fitur sensor di seluruh kendaraan sebagai fungsi bantuan pengemudi atau ADAS, termasuk kamera depan di bawah logo, dua radar ultrasonik depan, kamera samping di kaca spion luar, dan kamera belakang di atas pelat nomor.

Untuk bagian dalamnya dilengkapi dengan panel instrument full LCD berukuran 12,3 inci dan layar kendali pusat sebesar 12,8 inci yang mengambang di dasbor. Perangkat lunaknya dibantu dengan sistem operasi AliOS, mendukung pengenalan suara, jaringan 4G, dan pembaruan over-the-air (OTA).

Kemudian, terdapat konfigurasi lainnya termasuk pengisian daya nirkabel ponsel 50W, hadirnya 6 atau 8 speaker tergantung pemilihan trim, kaca kedap suara, remote control ponsel, dan keyless entry.

Lebih lanjut, iMax8 DMH PHEV memiliki konfigurasi tata letak tujuh tempat duduk 2+2+3 dengan dilengkapi fungsi berpemanas, ventilasi, pijat, dan penyangga pinggang empat arah.

SAIC juga menambahkan fitur jok baris kedua yang dapat bergerak maju mundur 360 mm dan jok baris ketiga yang bisa bergerak maju mundur 200 mm. Untuk meningkatkan kenyamanannya, terdapat meja kecil yang bisa dilipat di belakang kursi depan.

Mobil ini dibekali dengan mesin 1,5T yang digabungkan dengan motor listrik serta transmisi DHT. Dengan demikian, daya pacu tersebut menghasilkan tenaga 148 dk dan torsi 235 Nm dari mesin bensin dan motor listriknya memiliki 236 dk dan torsi 390 Nm. Pabrikan mengklaim bahwa mobil tersebut memiliki kecepatan tertinggi hingga 175 km/jam.

Karena mobil ini memiliki sistem PHEV, artinya MPV ini bisa berjalan dengan tenaga listrik murni seperti halnya EV. Ini dibantu dengan baterai lithium-iron phosphate 24,7 kWh yang memiliki jarak tempuh dengan listrik murni hingga 135 km dalam sekali pengisian daya.

Model satu ini dapat mengisi daya dengan perangkat fast charging dari 30 ke 80 persen dalam waktu kurang dari 30 menit. Kemudian, pabrikan mengklaim iMax8 DMH PHEV memiliki total jangkauan dari bensin dan listrik hingga 1.536 km dengan konsumsi BBM 4,71/100 km.

Tersedia dalam tiga varian berbeda, iMax DMH PHEV dibanderol dengan harga sekitar 199.900 hingga 249.900 yuan (setara Rp435,7 juta sampai Rp544,7 juta).