Bagikan:

JAKARTA - Aston Martin kembali menghadirkan grand tourer teratasnya, Vanquish, untuk tahun 2025.  Vanquish terbaru ini menawarkan performa yang luar biasa dengan mesin V12 twin-turbo 5,2 liter twin-turbo baru yang dipasang di tengah bertenaga 835 PS dan torsi 1000 Nm dengan kecepatan tertinggi mencapai 344 km/jam.

Desain Vanquish baru ini mengalami peningkatan signifikan dibandingkan pendahulunya, DBS Superleggera. Meskipun masih menggunakan arsitektur inti yang sama, Vanquish memiliki wheelbase yang lebih panjang 3.1 inci daripada DB12.

7

Sementara bagian bodi Vanquish sepenuhnya terbuat dari serat karbon. Melansir Road&Track, 3 September, Vanquish bermula dari sebuah proyek yang diinisiasi oleh ketua eksekutif perusahaan, Lawrence Stroll, untuk menciptakan sebuah mobil khusus untuk dirinya sendiri.

Hasil desainnya terbukti lebih agresif dibandingkan DBS yang lebih halus. 

"Jika saya harus menempatkan ini dalam kerajaan hewan, ini pada dasarnya adalah raja hiu," kata Marek Reichmann, kepala kreatif Aston, kepada Road & Track. 

Di bagian belakang, Vanquish dilengkapi dengan panel serat karbon besar di antara lampu-lampunya, sebuah fitur yang - seperti elemen sayap hitam pada Ferrari 12Cilindri.

4

Meskipun interiornya terlihat indah, namun tidak terlalu radikal. Vanquish mengikuti jejak DB12, Vantage, dan DBX707 dengan menggunakan dashboard dan sistem UI baru Aston Martin. Dengan demikian, Vanquish menggunakan tata letak konsol tengah yang hampir identik, dengan kombinasi kontrol fisik dan layar sentuh 10.2 inci baru yang diletakkan di atasnya. Tata letak setir, juga sama dengan DB12.

Mesin V-12 baru ini merupakan pembaruan dari mesin 5.2 liter twin-turbo yang digunakan pada DB11 dan DBS Superleggera. Aston mengatakan bahwa mesin ini memiliki kepala silinder, camshaft, conrod, dan turbocharger inertia rendah yang baru. Mesin ini juga dilengkapi dengan fungsi "Boost Reserve" yang inovatif untuk mengurangi lag, dengan memungkinkan turbocharger menciptakan tekanan berlebih yang dapat segera dilepaskan ke manifold intake sebagai respons terhadap permintaan throttle yang besar.

Suara mesinnya juga telah disetel dengan hati-hati. Pembeli mobil baru ini dapat memilih antara sistem stainless steel dan titanium.

Untuk produksinya, Aston Martin menyebut bahwa tidak lebih dari seribu unit Vanquish baru akan diproduksi setiap tahunnya. Sementara soal harga tak disebut namun yang jelas akan lebih mahal dari DBS Superleggera coupe yang dibanderol 335.000 dolar AS atau setara Rp5,2 miliar.