Nilu Hypercar: Nostalgia Kekuatan V12 dan Sensasi Manual

JAKARTA - Di tengah tren kendaraan listrik dan teknologi canggih, sebuah perusahaan rintisan justru memilih untuk bernostalgia dengan menghadirkan hypercar bermesin V12 naturally aspirated dan transmisi manual. Dialah Nilu, buah karya desainer otomotif Sasha Selipanov, yang sebelumnya terlibat dalam proyek-proyek prestisius seperti Bugatti Chiron, Koenigsegg CC850, dan Lamborghini Huracán.

Nilu hadir dengan mesin V12 6.5 liter naturally aspirated yang mampu menghasilkan tenaga hingga 1070 tenaga kuda dan torsi 860 Nm dipasangkan dengan transmisi manual tujuh percepatan. Sebuah kombinasi yang jarang ditemui di era hypercar modern, di mana tenaga super tinggi dan sistem traksi kompleks menjadi standar.

“Hadirnya Nilu adalah mimpi yang menjadi kenyataan; momen yang begitu mendalam hingga sulit diungkapkan dengan kata-kata. Visi tersebut adalah hasil dari pencarian selama puluhan tahun, malam-malam tanpa tidur, bertahun-tahun berpikir berlebihan dan menganalisis secara berlebihan. Saya beruntung bisa belajar dan berkontribusi pada industri terbaik; sekarang saya dan tim sangat bersemangat untuk mewujudkan semua visi dan pengetahuan ini,” ungkap Sasha Selipanov di laman resmi Nilu.

Melansir Car and Driver, 8 Agustus, desain eksterior Nilu mengusung gaya supercar klasik dengan garis-garis tajam dan lekukan agresif. Bagian belakang mobil menonjolkan mesin V12 yang terbuka, mengingatkan pada era kejayaan mobil-mobil balap GT40. Sementara interiornya mengedepankan kesederhanaan dengan fokus pada tuas transmisi manual dan instrumen klasik, tanpa adanya layar sentuh yang mendominasi.

Sasha Selipanov sendiri menargetkan produksi terbatas sebanyak 15 unit untuk varian track-focused, diikuti oleh 54 unit untuk varian jalan raya. Rencananya, Nilu akan melakukan debut publik pada 15 Agustus mendatang dalam ajang Monterey Car Week 2024. Harga dan ketersediaan mobil ini belum diumumkan secara resmi.

Nilu menjadi bukti bahwa masih ada pasar untuk kendaraan bertenaga bensin murni dengan pengalaman berkendara yang lebih langsung dan emosional.