Bagikan:

JAKARTA - Hyundai Motor Group berencana memperluas jajaran kendaraan utilitasnya, terutama melalui merek premium Genesis. Perusahaan ini tengah mengincar pasar SUV besar di Amerika Serikat (AS).

Genesis berencana meluncurkan GV90, SUV berbasis baterai listrik dengan dimensi besar. Mobil ini akan menggunakan platform EV terbaru yang disebut eM.

Menurut laporan dari Korean Car Blog, dikutip 17 Mei, Genesis akan memperkenalkan SUV ini pada Desember 2025. Sementara itu, Hyundai baru-baru ini mengirimkan permintaan penawaran (RFQ) ke mitra otomotif besar, merinci rencana untuk menerapkan platform EV generasi berikutnya, 'eM', ke semua modelnya termasuk GV90.

Dalam penawaran tersebut, perkiraan volume produksi tahunan yang ditentukan adalah 21.000 unit untuk GV90, 68.000 unit untuk GV80, 40.000 unit untuk GV70, dan 51.000 unit untuk G80. Dengan platform ini, Hyundai berharap mencapai target yang ditetapkan yaitu menjual 1.132.000 unit dari empat model tersebut mulai Desember 2025 hingga 2033.

8

Kembali ke GV90, model ini didasarkan pada konsep Neolun yang diluncurkan beberapa waktu lalu, dengan panjang mencapai 5.250 mm. Hingga saat ini, belum ada produsen mobil yang merilis SUV besar yang sepenuhnya bertenaga listrik. Bahkan Tesla Model X tergolong SUV ukuran menengah.

GV90 dikabarkan akan memiliki fitur pintu dengan desain engsel ganda tanpa pilar B di antara pintu depan dan belakang.