Bagikan:

JAKARTA- Bozhi sub-merek kendaraan energi baru di bawah usaha patungan GAC-Toyota di Tiongkok, resmi meluncurkan Bozhi 4X pada ajang Guangzhou Auto Show 2023 November lalu, dan kini sudah mulai hadir diberbagai jaringan dealer.

Dikutip dari laman Carnewschina, Minggu, 24 Desember, Bozhi 4X merupakan versi yang ditingkatkan dari model Toyota bZ4X yang sudah dirilis sebelumnya. Model SUV listrik ini dibanderol mulai dari 179.800 yuan (Rp392 jutaan) hingga 238.800 yuan (Rp520 jutaan).

Diposisikan sebagai SUV berukuran sedang, mobil listrik tersebut dibangun berdasarkan platform e-TNGA (Toyota New Global Architecture), dengan memiliki dimensi panjang 4.690 mm, lebar 1.860 mm, tinggi 1.650 mm dengan wheelbase 2.850 mm.

Desain yang dihadirkan layaknya mobil modern terlihat kompak dan elegan, serta dilengkapi beberapa pilar serba hitam, seperti halnya bagian atap, hingga kaca spion. Selain itu, itu port pengisian daya ada di bagian depan kanan.

Sementara itu pada bagian kabin, Bozhi 4X mengusung konsep Toyota Space yang dilengkapi dengan panel instrumen berukuran 7 inci, layar infotainment berukuran 12,3 inci, roda kemudi multifungsi berbentuk oval palang tiga, dan sejumlah besar tombol fisik, serta interior tersedia dalam tiga warna yakni hitam, abu-abu, dan merah.

Berbagai fitur menarik juga disematkan, seperti sistem bantuan mengemudi tingkat lanjut T-PILOT level 2, Apple CarPlay, Baidu CarLife, Huawei HiCar, dan AC belakang. Sementara itu untuk versi yang lebih tinggi dilengkapi dengan speaker JBL untuk sistem audio, hingga pengisian daya nirkabel.

Seluruh seri dilengkapi dengan baterai lithium ternary 66,7 kWh. Dalam pengisian cepat, diperlukan waktu sekitar 30 menit untuk mengisi ulang baterai dari 30 hingga 80 persen.

Bozhi 4X memiliki dua versi dengan sistem penggerak yang berbeda, penggerak roda depan menggunakan motor 150 kW yang mampu mencapai kecepatan tertinggi 160 km/jam, sedangkan model penggerak empat roda menggunakan dua motor 80 kW. Kedua versi ini memiliki akselerasi yang sangat cepat dan daya jelajah yang patut dipuji, dimana versi tertinggi bisa mencapai jangkauan 615 km, berdasarkan perhitungan CLTC.