3 Cara Menyimpan Tepung agar Awet dan Tidak Berkutu
Ilustrasi cara menyimpan tepung agar awet (Unsplash/Ben McLeod)

Bagikan:

JAKARTA – Ketepatan menyimpan bahan makanan berhubungan dengan cara menghemat. Semakin tepat cara menyimpannya, maka semakin sedikit bahan dapur yang terbuang. Untuk menyimpan tepung perlu bagaimana wadah yang tepat, suhu, dan penyebab tepung tidak awet dan berkutu.

Menjaga tepung tetap segar sebelum dimasak, dilansir All Recipes, Sabtu, 16 Oktober, artinya bisa memastikan kualitas masakan yang Anda olah nantinya. Supaya tidak tengik dan berkutu, berikut cara menyimpan tepung dengan tepat.

1. Simpan tepung dalam suhu dingin

Suhu hangat hingga panas membuat tepung mudah tengik. Sama seperti cara menyimpan makanan berbahan tepung, disarankan disimpan di tempat yang dingin. Jika freezer masih ada tempat, disarankan menyimpannya di sana. Bisa juga menyimpan tepung di tempat yang sejuk apabila tepung yang disimpan terlampau banyak.

2. Simpan tepung dalam wadah kedap udara

Tepung yang sudah dibuka dari kemasannya, disarankan disimpan dalam wadah kedap udara. Ini karena tepung bersifat menyerap bau, artinya pastikan wadah tidak menyisakan aroma sabun.

Jika disimpan di wadah kedap dan tidak terpapar udara, tepung akan awet lebih lama.

3. Pastikan terhindar dari paparan cahaya

Selain tempat kedap udara, musuh utama tepung adalah cahaya. Cahaya dapat mendorong oksidasi dan menjadikan tepung mudah berbau tengik.

Selain cara menyimpan tepat, Anda juga perlu mengetahui kapan perlu membuang stock tepung di rumah. Untuk tepung putih dapat disimpan hingga 3 bulan pada suhu ruangan. Jika disimpan dalam lemari pendingin atau freezer bisa bertahan hingga 2 tahun.

Sedangkan tepung gandum utuh atau tepung gandum lembut bisa disimpan selama 1 bulan pada suhu ruangan. Apabila disimpan pada suhu dingin, tepung gandung bisa bertahan 3 hingga 6 bulan.

Ketika tepung sudah berbau serta dihinggapi serangga, maka Anda perlu membuangnya untuk menjaga kualitas bahan untuk makanan yang akan diolah di rumah.