Bagikan:

JAKARTA - Somasi Indro Warkop pada personil dan manajemen Warkopi berbuntut panjang. Warkopi menyangkal ketika disebut tak pernah minta izin, mereka mengaku sudah menghubungi namun belum ada respon. Indro membantah klaim Warkopi tentang izin yang sudah dilakukan ke pihak Warkop DKI.

Indro mengatakan pihaknya tidak pernah mempermasalahkan tentang kemiripan wajah, melainkan izin memakai brand Warkop DKI. "Yang gue protes untuk izin, untuk etikat baik adalah itunya (brand). Orang pada bilang 'itu siapa yang tau Tuhan kok yang kasih', gak, gue gak masalahin miripnya," kata Indro Warkop di Podcast Deddy Corbuzier, Kamis, 30 September.

Indro mengaku punya bukti kuat atas bantahannya tentang izin yang sebelumnya di klaim oleh pihak Warkopi. Menurut Indro, bukti-bukti itu berupa isi email yang dikirimkan oleh pihak Warkopi. "Gue bisa buktikan itu dengan email-email mereka dan email kami," tegasnya.

Indro kemudian mengatakan bahwa memang benar salah satu personel Warkopi sempat mengirim pesan singkat melalui direct message di Instagram anaknya. Tetapi di saat itu anggota Warkopi disarankan untuk menghubungi manajemen secara langsung.

"Mereka ngehubungin anak gue katanya di nge-DM, ini ceritanya nih. Tapi waktu itu masih Alfin sendiri, yang mirip gue doang. Diarahinlah karena itu wilayahnya manajemen yang nguruisn gue, dikasih lah (kontak) manajemen," kata Indro.

Dalam hal ini siapa pun dilarang untuk menggunakan nama Warkop DKI dalam kepentingan atau urusan apa pun. Saat itu Alfin disarankan untuk menghubungi lembaga Warkop.

"Udah di bilang jangan, yang berhak bukan Om Indro tapi lembaga Warkop. Di kasih kontaknya, emailnya, dihubungin 10 September. (komunikasi awal) itu kejadiannya Agustus dia kirim September," ujarnya.

Lalu, kata Indro, selama komunikasi tersebut tidak pernah sekali pun dari pihak Warkopi yang meminta izin. Mereka justru meminta pihak Warkop DKI, terutama Indro untuk bertemu. Saat itu Warkopi mengklaim banyak stasiun televisi yang mengundangnya untuk menghadiri acara.

Namun manajemen Warkop DKI meminta penjelasan terlebih dahulu mengenai hal yang akan dibahas di dalam pertemuan tersebut. Tetapi yang terjadi justru pihak Warkopi menghilang begitu saja.

"Sampai akhirnya dijawab lagi 10 hari kemudian lah, setelah udah mulai ribut nih, di jawab lagi tetap seperti itu. Intinya gak ada satu kata pun minta izin," tegas Indro Warkop.