Bagikan:

JAKARTA -  Frontman band rock legendaris KISS, Paul Stanley mengecam orang-orang yang menolak untuk memakai masker di ruang publik. Ia juga meminta masyarakat untuk tidak percaya dengan teori konspirasi

Sang vokalis mendesak anggota parlemen untuk mendorong lebih keras terhadap konstituen mereka. Ia menyarankan untuk memakai masker demi membatasi penyebaran virus corona. 

Seperti diketahui, Presiden Donald Trump enggan memakai masker, meski ada saran dari ahli kesehatan masyarakat. Padahal, menggunakan masker merupakan upaya untuk melindungi orang lain dari kemungkinan infeksi COVID-19.

Pada  Senin lalu, melalui media sosial Twitter, Stanley membagikan foto diri dan putrinya yang berusia delapan tahun, Emily yang mengenakan masker. Ia melengkapinya dengan pesan berikut: 

"Matahari terbenam di pantai bersama Emily. PAKAI MASKER ANDA! Jangan dengarkan teori konspirasi atau lulusan The Internet University Of Medicine. Di saat otoritas dan pakar yang kredibel terus mempelajari lebih lanjut tentang Covid 19, mereka tetap sepakat tentang protokol keselamatan. Akhir cerita."

Tiga pekan lalu, Jendral Bedah A.S. Jerome Adams mendesak orang untuk memakai penutup wajah. Ia mengatakan, dengan memakai openutup wajah pemerintah akan mempromosikan kebebasan selama pandemi COVID-19.

"Beberapa orang merasa penutup wajah melanggar kebebasan pilihan mereka - tetapi jika banyak yang memakainya, kita akan memiliki lebih kebebasan untuk pergi keluar rumah. Penutup wajah (menyebabkan) berkurangnya penyebaran virus secara asimtomatik (mengarah ke) ke tempat terbuka, dan lebih cepat!" Adams menulis di Twitter.

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan bulan lalu, para peneliti dari Texas A&M University, California Institute of Technology dan University of California San Diego, menyimpulkan bahwa pemakaian masker wajah di depan umum berhubungan dengan cara paling efektif untuk mencegah penularan antarmanusia.

Pada awal April, Pusat Pengendalian Dan Pencegahan Penyakit mengeluarkan pedoman baru bahwa orang Amerika harus mengenakan penutup wajah di depan umum.