Bagikan:

YOGYAKARTA - AC (Air Conditioner) menjadi salah satu perangkat elektronik yang sangat dibutuhkan di negara beriklim tropis seperti Indonesia. Fungsinya yang mampu mendinginkan ruangan membuatnya penting, terutama saat musim panas tiba. Namun, seperti perangkat lainnya, AC juga memerlukan perawatan rutin agar tetap bekerja dengan optimal. Salah satu hal penting dalam perawatan AC adalah mengetahui kapan harus isi freon AC.

Freon adalah zat pendingin yang berfungsi mengalirkan udara dingin ke seluruh bagian AC. Jika freon berkurang atau habis, performa AC akan menurun drastis. Udara yang dihasilkan menjadi tidak dingin, bahkan hanya terasa seperti kipas angin biasa. Artikel ini akan membahas tanda-tanda dan waktu yang tepat untuk mengisi ulang freon AC agar kamu tidak salah langkah dalam merawat perangkat pendingin ini.

Apa Itu Freon dan Fungsinya dalam AC?

Freon adalah senyawa kimia yang digunakan dalam sistem pendingin, termasuk AC, kulkas, dan freezer. Di dalam AC, freon bekerja dengan menyerap panas dari udara dalam ruangan lalu membuangnya ke luar. Proses inilah yang membuat ruangan menjadi sejuk. Jika freon berkurang, maka proses pendinginan tidak akan berjalan maksimal.

Oleh karena itu, penting bagi pemilik AC untuk mengetahui kapan harus isi freon AC, karena pengabaian terhadap kondisi freon bisa berdampak pada kerusakan sistem AC secara keseluruhan.

Tanda-Tanda Freon AC Mulai Habis

Berikut beberapa tanda yang bisa kamu perhatikan untuk mengetahui apakah freon pada AC sudah mulai habis atau berkurang:

1. AC Tidak Lagi Mengeluarkan Udara Dingin

Ini adalah gejala paling umum. Saat freon berkurang, AC tetap menyala, tapi suhu ruangan tidak kunjung dingin meskipun telah diatur pada suhu rendah.

2. Pipa AC Mengalami Pembekuan

Bila freon terlalu sedikit, maka akan menyebabkan pipa evaporator membeku. Hal ini biasanya terlihat dari adanya bunga es pada bagian unit indoor atau outdoor.

3. Muncul Bunyi Aneh dari AC

Bunyi mendesis atau berdesis bisa jadi tanda adanya kebocoran freon. Kebocoran ini menyebabkan tekanan di dalam sistem menurun dan membuat suara yang tidak biasa.

4. Tagihan Listrik Meningkat

AC yang tidak bekerja efisien karena kekurangan freon akan bekerja lebih keras dan lebih lama untuk mendinginkan ruangan, yang akhirnya membuat konsumsi listrik melonjak.

Jadi, Kapan Harus Isi Freon AC?

Secara umum, freon pada AC tidak akan habis jika tidak ada kebocoran. Namun, dalam praktiknya, banyak AC mengalami pengurangan freon karena usia penggunaan atau kebocoran kecil yang sulit dideteksi. Oleh sebab itu, berikut panduan umum kapan harus isi freon AC:

  1. Setiap 1–2 tahun sekali, tergantung dari intensitas pemakaian dan kondisi AC.
  2. Setiap kali AC diservis secara besar atau saat dilakukan pencucian total, teknisi biasanya akan memeriksa tekanan freon.
  3. Ketika AC menunjukkan gejala-gejala seperti yang disebutkan di atas, walau belum waktunya servis rutin.

Pastikan kamu menggunakan jasa teknisi yang berpengalaman dan tepercaya saat mengisi freon, karena penanganan yang salah bisa merusak komponen penting dalam AC.

Tips Merawat Freon AC

Agar freon tidak cepat habis atau bocor, berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan:

  • Rutin membersihkan filter AC dan bagian dalam unit.
  • Lakukan servis berkala minimal setiap 6 bulan sekali.
  • Hindari menyalakan AC dengan suhu terlalu rendah dalam waktu lama.
  • Periksa secara berkala adanya tanda kebocoran di pipa atau sambungan AC.

Mengetahui kapan harus isi freon AC sangat penting untuk menjaga performa dan efisiensi pendingin ruangan di rumah atau kantor. Jangan menunggu sampai AC benar-benar tidak dingin. Dengan memahami tanda-tanda kekurangan freon dan menjadwalkan pengecekan rutin, kamu bisa menghindari kerusakan yang lebih besar serta menjaga kenyamanan suhu ruangan sepanjang waktu.

Selain itu Anda juga perlu Mengenal Ragam Komponen AC Mobil dan Cara Kerjanya

Jadi setelah mengetahui kapan harus isi freon ac, simak berita menarik lainnya di VOI.ID, saatnya merevolusi pemberitaan!