JAKARTA - Tren kecantikan terus berkembang dengan cepat, salah satunya adalah prosedur lip flip yang menggunakan suntikan botox. Teknik ini menjadi viral di media sosial karena dianggap sebagai alternatif yang lebih murah dan alami dibandingkan dengan filler bibir.
Namun, di balik popularitasnya, para dokter kecantikan mulai memperingatkan risiko dan efek samping yang jarang diketahui oleh banyak orang. Dokter kulit asal New York, Dr. Shereene Idriss, baru-baru ini mengunggah video di TikTok untuk memperingatkan tentang prosedur kecantikan ini.
Lip flip adalah prosedur kosmetik yang menggunakan Botox untuk merilekskan otot di sekitar bibir atas. Dengan cara ini, bibir bagian atas terlihat lebih penuh tanpa menambahkan volume seperti filler.
Teknik ini sering menjadi pilihan bagi mereka yang ingin memperbaiki senyum 'gummy' (terlalu banyak menampilkan gusi) atau mendapatkan tampilan bibir yang lebih terangkat secara halus. Namun, Idriss mengaku tidak menyadari efek samping lip flip sampai mencobanya.
"Ini sesuatu yang harus dijelaskan dokter kulit kepada Anda sebelum melakukan lip flip," katanya dalam video tersebut, dikutip dari laman New York Post.
Bahkan, ia hampir merusak perayaan ulang tahun anaknya sendiri. Sebab, tidak bisa ikut meniup lilin di kue ulang tahun.
"Masalahnya, botox butuh waktu 10 hingga 14 hari untuk mulai bekerja, dan pada puncaknya di minggu kedua hingga keempat, sangat sulit menggerakkan bibir atas," jelasnya.
Akibatnya, minum pakai sedotan atau meniup lilin jadi hampir mustahil dilakukan. Idriss menambahkan botox bibir bisa berhasil untuk orang yang tepat, tetapi banyak orang berbagi pengalaman buruk mereka setelah menjalani prosedur ini.
BACA JUGA:
Selain Idriss, pada tahun 2023, Chloe Ellies mengalami hal serupa. Hanya tiga hari setelah menerima botox untuk lip flip, ia tidak bisa tersenyum dengan normal.
"Di hari ketiga, pacar saya bilang saya terlihat seperti cewek di film 'Smile'," katanya kepada The Post saat itu.
"Saya langsung lari ke cermin, mencoba tersenyum, lalu menangis sejadi-jadinya," lanjutnya.
Ia pun panik dan mulai mencari tahu berapa lama efek Botox akan bertahan. Hasilnya mengecewakan, karena efeknya bisa berlangsung selama beberapa minggu hingga beberapa bulan. Karena malu, ia bahkan berusaha menutupi senyumnya setiap kali tertawa.
"Ini benar-benar mengubah wajah saya, pipi saya jadi datar dan kaku, mata saya tiba-tiba berkerut di area yang sebelumnya tidak pernah berkerut, karena pipi saya menekan ke atas saat saya tersenyum." katanya.