JAKARTA - Beberapa tahun terakhir tren botox semakin meningkat di kalangan anak muda, khususya perempuan di usia 20-an. Namun, pakar kecantikan sebenarnya tidak menganjurkan untuk melakukan botox di usia terbilang muda.
Seperti diketahui, botox merupakan neurotoksin yang bekerja dengan menghambat kontraksi otot wajah, sehingga mengurangi munculnya garis halus dan kerutan. Biasanya botox dilakukan untuk mengatasi keriput yang muncul pada wajah.
Di kalangan anak muda yang paling sering dipromosikan adalah botox preventif, yang memilik tujuan mencegah terbentuknya keriput. Perawatan ini dilakukan sebelum munculnya garis halus atau kerutan di wajah.
“Botox preventif adalah perpaduan antara pencegahan dan peremajaan. Idenya adalah memulai lebih awal untuk mengatasi area sebelum garis-garis terlihat,” kata Dr. Dendy Engelman, seorang dermatolog, dilansir dari Vogue, pada Kamis, 30 Januari 2025.
Meski demikian, penggunaan botox preventif dalam jangka panjang ternyata menimbulkan efek yang tidak akan diinginkan. Botox ini dapat menyebabkan otot wajah menjadi lemah dan kehilangan elastisitasnya, sehingga wajah tampak lebih tua dari usia sebenarnya.
“Jika terlalu banyak menggunakan botox pada dahi selama bertahun-tahun, otot akan melemah dan menjadi rata, yang menyebabkan kulit tampak lebih tipis dan kendur,” tambahnya.
BACA JUGA:
Profesor dermatolog di Harvard Medical School, Dr. Shadi Kourosh, menambahkan bahwa botox yang berlebihan akan menyebabkan ekspresi wajah alami menghilang. Ini juga memengaruhi kontruksi otot wajah muda, sehingga sangat tidak dianjurkan untuk botox di usia 20 tahunan.
“Wajah muda seharusnya bisa bergerak. Terlalu banyak botox bisa menghasilkan tampilan yang kaku atau tidak alami, yang membuat seseorang terlihat lebih tua daripada lebih muda,” jelasnya.
Dengan demikian, para dermatolg merekomendasikan agar botox dilakukan jika tanda penuaan seperti garis ekpresi sudah terlihat dengan jelas. Botox juga sebaiknya dilakukan di area yang mengalami kontraksi otot berlebihan, seperti dahi, garis senyum, dengan dosis yang tepat.