JAKARTA - Norma Risma, wanita asal Serang yang menjadi korban perselingkuhan suami dengan ibunya sendiri merasa bingung dengan cuitan seorang ustaz yang diketahui bernama Hilmi Firdausi.
Dalam akun X pribadinya, Hilmi Firdausi mengungkapkan rasa bingungnya karena banyak film Indonesi yang mengangkat tema perselingkuhan, salah satunya kisah Norma Risma.
"Setelah viral film perselingkuhan dengan ipar sendiri, sekarang muncul film perselingkuhan antara mertua dan menantu," tulis Hilmi Firdausi dikutip VOI dari akun X @Hilmi28, Kamis, 13 Maret.
"Kenapa ya film-film tema perselingkuhan di internal keluarga makin marak? Apakah ini gambaran kehidupan sosial masyarakat kita yang makin ke sini makin ke sana?," lanjutnya.
Di akhir kalimatnya, Hilmi merasa kalau hal ini bagaikan tanda-tanda akhir zaman yang sudah semakin dekat.
"Sungguh akhir zaman makin dekat. Wal'iyadzubillah," tutur Hilmi Firdausi.
Cuitan ini ditanggapi oleh Norma melalui instagram pribadinya. Baginya, film ini bukan hanya sekedar hiburan tapi wadah untuk para korban perselingkuhan seperti dirinya untuk mengadu.
"Pak Ustaz, ini cerita hidupku yang benar-benar terjadi. Banyak yang DM aku merasa terpuruk karena tak berani speak up. Bagaimana korban seperti aku harus menghadapi perselingkuhan? Bagaimana cara aku tetap ikhlas berbakti kepada ibu?," tandas Norma Risma.
BACA JUGA:
Hingga berita ini diturunkan, Hilmi belum memberikan jawaban atas pertanyaan tersebut. Media mencoba menghubungi tetapi belum ada respon.
Norma sendiri memberikan izin kepada Dee Company untuk mengadaptasi kisah nyata hidupnya menjadi film Norma: Antara Mertua dan Menantu. Film yang dibintangi Tissa Biani, Wulan Guritno, dan Yusuf Mahardika ini dijadwalkan tayang pada Lebaran 2025.