Bagikan:

JAKARTA - Kebotakan pada pria telah menjadi masalah yang semakin umum sekarang. Tentu saja ini dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti genetika, gaya hidup, dan lingkungan. Selama lima tahun terakhir, prevalensi kebotakan telah meningkat secara signifikan, menjadikannya masalah yang semakin besar di seluruh dunia. Menurut sebuah dilakukan studi oleh Medihair.com, platform terkemuka untuk perawatan kebotakan, berikut rincian 10 negara teratas dengan persentase pria alami kebotakan tertinggi di dunia, melansir Times of India, Jumat, 7 Februari.

1. Spanyol

Spanyol menduduki peringkat teratas dengan persentase pria botak tertinggi, dengan 44,50 persen populasi pria mengalami kerontokan rambut yang signifikan. Hal ini sebagian besar disebabkan oleh kombinasi faktor genetik dan pilihan gaya hidup, sehingga perawatan pemulihan rambut sangat diminati.

2. Italia

Italia berada di posisi kedua, dengan 44,37 persen pria mengalami kerontokan rambut. Banyak dari mereka yang beralih ke operasi transplantasi rambut atau pengobatan lain guna mengatasi penipisan dan surutnya garis rambut, sehingga industri restorasi rambut cukup populer di negara tersebut.

3. Prancis

Di Prancis, sekitar 44,25 persen pria mengalami kerontokan rambut. Meskipun pria Prancis dikenal karena pesona karismatiknya, banyak juga yang mencari perawatan efektif untuk mengatasi kebotakan, dengan persentase signifikan memilih solusi seperti transplantasi rambut dan perawatan topikal.

4. Amerika

Di AS, sekitar 42,68 persen pria berusia antara 25 dan 40 tahun menderita alopecia androgenetik, jenis kerontokan rambut paling umum. Kondisi yang meluas ini telah menyebabkan banyak pria mencoba berbagai perawatan, termasuk meminum obat dan pilihan pembedahan.

5. Jerman

Jerman berada di peringkat kelima, dengan 41,51 persen pria mengalami kerontokan rambut. Di antara populasi pria, mereka yang berasal dari ras Kaukasia sangat rentan terhadap alopecia androgenik. Sehingga berkontribusi terhadap permintaan perawatan pemulihan rambut di seluruh negeri.

6. Kroasia

Di Kroasia, sekitar 41,32 persen pria mengalami garis rambut yang surut atau rambut yang menipis, terutama di bagian ubun-ubun. Karena kerontokan rambut menjadi masalah umum, banyak pria Kroasia secara aktif mencari cara merawat rambut mereka atau mengatasi efeknya melalui perawatan dan operasi.

7. Kanada

Di Kanada, lebih dari satu dari tiga pria mengalami beberapa bentuk kerontokan rambut, dengan sekitar 40,94 persen terkena alopecia androgenetic. Banyak pria Kanada memilih prosedur transplantasi rambut sebagai pilihan mengembalikan rambut di bagian depan kulit kepala mereka dan mempertahankan penampilan awet muda.

8. Republik Ceko

Di Republik Ceko, lebih dari 40,90 persen pria menderita kerontokan rambut, yang sering dikaitkan dengan ketidakseimbangan hormon dan faktor genetik. Hal ini telah memicu kekhawatiran meluas, dengan banyak orang mencari solusi dalam mengatasi masalah kebotakan yang semakin meningkat.

9. Australia

Australia mengalami peningkatan signifikan dalam kerontokan rambut di kalangan pria, dengan 40,80 persen populasi pria mengalami penipisan atau kebotakan. Negara ini memiliki permintaan yang tinggi dalam hal perawatan pemulihan rambut karena banyak pria beralih ke pilihan medis dan bedah demi mendapatkan kembali rambut mereka.

10. Norwegia

Melengkapi daftar tersebut, Norwegia memiliki 40,75 persen pria yang berjuang melawan kebotakan, terutama di bagian ubun-ubun. Karena negara tersebut bergulat dengan masalah yang terus berkembang ini, banyak warga Norwegia beralih ke perawatan modern untuk memperlambat atau mengatasi kerontokan rambut. Sehingga tak heran jika saat ini klinik mengatasi kebotakan sedang berkembang pesat.