JAKARTA - Ariel Tatum secara terang-terangan mengaku memiliki keinginan untuk childfree alias istilah yang menggambarkan keputusan seseorang atau pasangan untuk tidak memiliki anak.
"Ya aku nggak tahu ya tapi semakin bertambah usia, dulu aku yang mau punya banyak anak di titik ini dalam hidup kamu tanya aku gimana, aku saat ini lebih condong untuk childfree," kata Ariel Tatum dikutip VOI dari kanal YouTube Denny Sumargo, Jumat, 7 Februari.
Bukan hanya alasan, Ariel Tatum memiliki banyak pertimbangan terkait hal ini salah satunya kondisi kesehatan mentalnya yang takutnya berdampak pada sang anak.
"Aku pernah mengalami banyak hal secara emosional dan mental jadi aku tahu bahwa setiap perempuan akan mengalami perubahan hormon yang akan berdampak besar pada dirinya. Aku nggak tahu apakah aku siap melalui hal itu atau tidak," ungkapnya.
Kemudian kompromi yang harus ia putuskan nanti dengan pasangannya semakin menguatkan ia untuk lebih memilih mengadopsi anak.
"Misalnya bagaimana nanti aku dan pasanganku membesarkan mereka, nilai-nilai apa yang akan kami tanamkan untuknya. Aku banyak berpikir kalau memang aku nggak menemukan pasangan hidup tepat lebih baik aku mengurus anak-anak yang sudah ada dunia tapi nggak mendapatkan hak mereka sebagai anak," lanjutnya.
BACA JUGA:
Aktif sebagai orang yang terlibat dalam komunitas khusus membantu anak kurang beruntung membuat ia lebih memilih membantu anak-anak yang kurang mampu.
"Dari dulu banget, salah satu isu yang sangat penting dalam hidup aku adalah hak anak Indonesia. Aku punya komunitas sama teman-teman di mana kami membantu anak jalanan demi mereka mendapat hak dasar mereka. Contohnya kayak belajar, bermain, dan makan sehat," jelasnya.
Meski begitu, Ariel tidak ingin menilai tidak baik orang-orang yang memilih untuk childfree, baginya menolong anak kurang beruntung lebih ideal.
"Aku nggak bilang orang yang punya anak itu hanya memikirkan ego mereka sendiri. Aku cuman merasa bahwa untuk aku, membantu anak-anak yang membutuhkan akan jauh lebih ideal," pungkasnya.