Bagikan:

JAKARTA - Zoe Saldaña buka suara untuk pertama kali sejak cuitan rasis milik Karla Sofia Gascon terungkap pekan ini. Keduanya merupakan lawan main dalam film Emilia Perez yang membawa mereka mendapat nominasi Oscar 2025.

“Saya masih memproses segalanya yang terjadi selama beberapa hari dan saya sedih. Itu membuat saya sedih karena saya tidak mendukung dan saya tidak punya toleransi terhadap retorika negatif kepada manusia dalam grup apa pun,” kata Zoe Saldaña melansir Variety.

“Saya hanya bisa membuktikan dengan pengalaman yang saya alami dan setiap individu yang menjadi bagian dari film, dan pengalaman serta interaksi saya dengan mereka adalah tentang inklusif, kolaborasi, budaya, rasial, dan keseimbangan gender dan itu menyedihkan saya. Menyedihkan karena kami menghadapi ini sekarang,” lanjutnya.

Kesempatan itu digunakan Saldana untuk berterima kasih kepada audiens yang masih mendukung filmnya di tengah kontroversi yang ada.

“Tapi saya bahagia kalian di sini dan masih menunjukkan dukungan untuk Emilia karena pesan film ini sangat kuat dan perubahan bisa membawa sisi komunitas yang termajinalkan penting. Dan kita semua hadir untuk menceritakan kisah ini,” kata Zoe Saldana.

“Kami akan terus menyebarkan pesan itu, hanya itu yang bisa kami katakan sekarang, terima kasih,” tutup Zoe Saldana.

Karla Sofia Gascon menjadi pusat kontroversi setelah cuitan di X-nya beredar. Ia membuat cuitan sudut pandang terhadap agama Islam, George Floyd, hingga mengomentari acara Oscar yang digelar pada saat pandemi COVID-19.

“Saya ingin membicarakan percakapan terkait postingan media sosial yang membuat sakit hari. Sebagai seseorang dalam komunitas marjinal, saya tahu penderitaan ini dan saya sangat minta maaf kepada mereka yang tersakiti. Seluruh hidup saya, saya bertaruh untuk dunia yang lebih baik,” tulis Karla Sofia Gascon.

Zoe Saldana dan Karla Sofia Gascon menjadi nominasi untuk Oscar berkat film Emilia Perez sebanyak 13 kategori.