JAKARTA - Imlek atau Tahun Baru China merupakan momen penting bagi masyarakat Tionghoa di seluruh dunia. Selain menjadi waktu untuk berkumpul bersama keluarga, perayaan Imlek juga identik dengan tradisi mengenakan pakaian khas yang sarat akan makna.
Baju tradisional Tiongkok merupakan hasil evolusi dari desain pakaian longgar dengan potongan lurus, seperti jaket, celana, atau gaun. Pakaian ini mencerminkan estetika, filosofi, dan nilai-nilai sosial tradisional Tiongkok yang terus berkembang selama lebih dari 3.000 tahun sejarah.
Pakaian tradisional Tiongkok yang paling ikonik adalah Hanfu, Zhongshan suit (jas Mao), Tang suit, dan cheongsam (qipao). Berikut 4 baju tradisional dari China yang sering dipakai saat perayaan Imlek, seperti dilansir dari laman China Highlights pada Jumat, 24 Januari.
1. Hanfu
Hanfu adalah pakaian tradisional Tiongkok yang paling otentik. Hanfu, secara harfiah berarti 'pakaian Han'. Hanfu adalah pakaian tradisional tertua di Tiongkok, berasal dari etnis Han. Legenda mengatakan Hanfu sudah ada lebih dari 4.000 tahun lalu, saat Leizu, istri Kaisar Huangdi, mulai membuat kain dari sutra. Selama berbagai dinasti, Hanfu terus disempurnakan.
Pada masa Dinasti Han, Hanfu dipromosikan secara besar-besaran oleh kelas penguasa hingga menjadi pakaian nasional etnis Han. Hanfu juga memengaruhi budaya berpakaian negara-negara tetangga, seperti Korea, Jepang, dan Vietnam. Saat ini, Hanfu jarang dipakai kecuali pada acara khusus, seperti festival, pernikahan, atau sesi foto. Komponen pakaian Hanfu:
- Yi (衣): Pakaian dengan kerah silang terbuka.
- Pao (袍): Gaun panjang untuk pria.
- Ru (襦): Kemeja dengan kerah silang terbuka.
- Shan (衫): Jaket yang dikenakan di atas yi.
- Qun/Chang (裙/裳): Rok untuk pria atau wanita.
- Ku (裤): Celana panjang.
Ornamen seperti pei (配) digunakan untuk menghiasi Hanfu, menunjukkan status sosial pemakainya. Pria biasanya memakai topi, sedangkan wanita menggunakan hiasan kepala.
Hanfu terdiri dari tiga gaya utama, yakni jaket dengan rok, jaket dengan celana, dan gaun satu potong. Gaya paling populer adalah jaket dengan rok, yang sering dipakai oleh wanita.
2. Cheongsam
Cheongsam berasal dari pakaian wanita Manchu yang disebut changpao pada masa Dinasti Qing (1644–1912). Karena orang Manchu sering disebut 'Qi' oleh etnis Han, pakaian ini dinamai qipao.
Qipao berkembang menjadi beberapa gaya, termasuk gaya Beijing, Shanghai, dan Hong Kong. Setiap gaya memiliki perbedaan dalam dekorasi, warna, bahan, dan desain:
- Qipao Gaya Beijing: Lebih tradisional dan konservatif, dengan warna cerah dan dekorasi yang rumit.
- Qipao Gaya Shanghai: Lebih modern dan komersial, menggunakan elemen Barat dalam desainnya.
- Qipao Gaya Hong Kong: Dipengaruhi mode Eropa, dengan lengan lebih pendek dan dekorasi yang lebih sederhana.
BACA JUGA:
3. Tang Suit
Tang Suit merupakan jaket tradisional asal Tiongkok. Tang suit sebenarnya bukan berasal dari Dinasti Tang (618–907), melainkan dari pakaian magua(马褂) pada era Dinasti Qing. Nama 'Tang suit' diberikan oleh orang asing karena Dinasti Tang dikenal sebagai simbol kemakmuran dan kekuatan Tiongkok.
Tang suit adalah jaket dengan kerah Mandarin dan kancing berbentuk 'katak' (simpul tali yang rumit). Biasanya, pakaian ini dihiasi karakter Tiongkok yang melambangkan keberuntungan, seperti fu (福, kebahagiaan) dan shou (寿, panjang umur). Saat ini, Tang suit sering dipakai pada acara khusus, seperti Tahun Baru Imlek, pernikahan, atau acara formal lainnya.
4. Zhongshan Suit
Zhongshan suit adalah pakaian formal tradisional untuk pria. Zhongshan dikenal sebagai jas Mao di luar negeri, pertama kali diperkenalkan oleh Dr. Sun Yat-sen (Sun Zhongshan dalam bahasa Mandarin). Desainnya menggabungkan gaya tradisional Tiongkok dan Barat.
Ciri khas Zhongshan suit adalah empat saku besar di bagian depan (dua di atas dan dua di bawah), lima kancing besar di tengah, dan tiga kancing kecil di setiap lengan. Warna yang umum adalah hitam, putih, biru, dan abu-abu, dipilih sesuai situasi formal atau kasual. Zhongshan suit memberikan kesan simetris, elegan, dan stabil, sehingga cocok untuk berbagai acara resmi.