Berapa Lama Waktu Penggunaan Makeup yang Aman Biar Enggak Merusak Wajah?

JAKARTA - Memakai riasan atau makeup dapat membuat Anda percaya diri dan tampil anggun. Selain itu, membuat Anda tampak menawan serta sempurna. Tapi makeup tidak boleh digunakan saat tidur, sebab ini bisa merusak wajah. Tidak hanya itu, ternyata penggunaan makeup dalam jangka waktu lama juga dapat menyebabkan efek buruk bagi pori-pori kulit. Ini bisa menimbulkan masalah pori-pori tersumbat dan jerawat.

Memakai riasan berjam-jam mencegah kulit Anda bernapas. Kulit biasanya melepaskan sel dan memperbaiki dirinya sendiri selama tidur yang merupakan proses biologis. Jadi, jika Anda mengganggu proses ini dapat menyebabkan masalah kulit jangka panjang.

Melansir informasi dari Times of India, Selasa, 7 Januari, pemakaian riasan sebaiknya berlangsung sekitar 8 hingga 12 jam sehari, tidak lebih dari itu. Saat Anda menggunakan alas bedak dan concealer, pastikan segera menghapusnya begitu sampai di rumah, sehingga sebelum tidur kulit Anda punya waktu untuk bernapas. Dan begitu Anda tertidur, kulit dapat memulai proses peremajaan.

Namun, jika Anda menggunakan riasan tebal, seperti untuk acara besar, maka Anda perlu menghapus riasan dalam waktu kurang dari 6 hingga 8 jam. Menggunakan banyak riasan dapat membuat kulit merasa sesak, meningkatkan risiko iritasi, dan juga dapat menyebabkan masalah reaksi alergi, dengan munculnya jerawat dan kulit kusam.

Selain itu, sesekali hentikan pemakaian riasan dan biarkan kulit memperbaiki dirinya sendiri. Menghilangkan makeup dari permukaan kulit dapat membersihkan pori-pori dan mengatasi masalah jerawat yang berhubungan dengan riasan. Lebih baik mengikuti rutinitas perawatan kulit yang sehat dan patuhi dengan saksama untuk mengembalikan kesehatan kulit wajah Anda. Tanpa riasan yang glamor akan mengurangi munculnya komedo, jerawat, kulit kering, dan tidak akan menyumbat pori-pori Anda.

Banyak merek kosmetik terkemuka biasanya mencantumkan waktu pemakaian produk pada label. Perusahaan kosmetik melakukan pengujian dan mencatat kondisi lingkungan, suhu, aktivitas fisik, dan persiapan kulit yang ideal, serta mencatat jam-jam terbatas produk tersebut harus berada di kulit. Klaim ini mungkin berbeda di dunia nyata dan bergantung pada tekstur dan jenis kulit seseorang.