Bagikan:

YOGYAKARTA – di bulan Rajab, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah sunnah dan melakukan amal kegiatan. Selama bulan tersebut, ada momen yang banyak dianggap memiliki keistimewaan yang lebih yakni hari Jumat terakhir di bulan Rajab. Di momen tersebut umat Islam dianjurkan untuk melakukan amalan Jumat terkahir bulan Rajab.

Perlu diketahui, Jumat terakhir bulan Rajab dalam kalender Masehi akan jatuh pada tanggal 24 Januari 2025. Umat Muslim bisa melakukan beberapa amalan untuk memperbanyak pahala.

Rekomendasi Amalan Jumat Terakhir Bulan Rajab

Dilansir dari NU Online, Sulthanul Ulama dari Yaman, al-Mukarram al-Syekh al-Habib Salim bin Abdullah al-Syathiri memiliki amalan yang dianjurkan agar dibaca pada hari Jumat terakhir bulan Rajab. Amalan tersebut masyhur di kalangan ulama hingga habaib sehingga masyarakat bisa ikut mengamalkannya. Amalan tersebut adalah sebagai berikut.

أَحْمَدُ رَسُوْلُ اللهِ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ 

Ahmad Rasûlullâh Muhammad Rasûlullâh

Artinya:

“Ahmad utusan Allah, Muhammad utusan Allah.”

Amalan tersebut dibaca di hari Jumat terkahir di bulan Rajab sebanyak 35x ketika khatib Jumat menyampaikan khutbahnya yang kedua. Namun, perlu diketahui bahwa amalan tersebut dibaca dalam hati atau bisa juga saat khatib duduk sebelum melanjutkan khutbahnya.

Keistimewaan Amalan Jumat Terakhir Bulan Rajab

Amalan yang dianjurkan untuk dibaca di tengah ibadah Jumat minggu terakhir bulan Rajab disebut memiliki faedah yang besar, yakni akan dicukupkan kebutuhan seseorang di sepanjang tahun. Artinya keistimewaan amalan tersebut adalah membantu menghindari seseorang dari kemiskinan. Tentu saja keistimewaan tersebut bisa terjadi dengan izin Allah SWT.

Selain itu amalan tersebut juga dimaksudkan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan adanya kedekatan tersebut diharapkan semua keinginan hambanya akan dikabulkan dengan melancarkan jalan rezekinya.

Hal tersebut juga dijelaskan oleh Al-Habib Ali bin Hasan Baharun yang menjelaskan keterangan dari gurunya, al-Habib Zain bin Ibrahim bin Smith sebagai berikut.

فَائِدَةٌ لِإِبْقَاءِ الدُّرَيْهِمَاتِ فِيْ جَمِيْعِ السَّنَةِ الْإِتْيَانُ بِهَذَا الذِّكْرِ خَمْس وثلاثيْن مرّة فِيْ آخِرِ جُمُعَةٍ مِنْ رَجَبَ حَالَ الْخُطْبَةِ الثَّانِيَةِ، وَهُوَ أَحْمَدُ رَسُوْلُ اللهِ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ الله، وَقَدْ جَرَّبَهُ الْكَثِيْرُ وَصَحَّ عِنْدَهُمْ 

Artinya:

“Faidah. Agar uang tak kunjung habis di sepanjang tahun (dianjurkan) membaca amalan ini sebanyak 35 kali di akhir Jumat bulan Rajab saat khutbah kedua, yaitu “Ahmad Rasûlullâh Muhammad Rasûlullâh.” Amalan ini telah dicoba oleh banyak orang dan terbukti berhasil (al-Habib Ali bin Hasan Baharun, al-Fawaid al-Mukhtarah, halaman 445)”.

Itulah informasi terkait amalan Jumat terkahir bulan Rajab. Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.