YOGYAKARTA - Kuku seringkali dianggap sebagai bagian tubuh yang kurang penting. Padahal, kondisi kuku bisa menjadi cerminan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Salah satu perubahan yang perlu diwaspadai adalah munculnya kuku bergaris hitam.
Meskipun seringkali dianggap sepele, garis hitam pada kuku bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan serius. Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai penyebab, gejala, dan cara mengatasi garis hitam pada kuku.
Macam-Macam Garis Hitam pada Kuku
DIlansir dari laman medicalnewstoday, umumnya garis-garis gelap pada kuku disebabkan oleh kondisi yang dikenal sebagai melanonychia linear. Garis-garis ini lebih sering terjadi pada orang dengan warna kulit gelap.
Biasanya, kuku jari yang sehat memiliki alur vertikal kecil, melengkung ke bawah dari ujung kuku, dan tidak mudah retak atau patah. Namun, terkadang seseorang mungkin mengalami garis hitam pada kuku, yang dicirikan berikut ini:
-
Melanonychia Linear
Ketika seseorang mengalami melanonychia linear, mereka mungkin melihat garis-garis gelap memanjang di sepanjang kuku. Garis-garis ini bisa bervariasi dalam warna, dari hitam hingga cokelat tua dan abu-abu. Kebanyakan orang yang mengalami perubahan warna ini mengalaminya pada lebih dari satu kuku.
-
Melanoma Subungual
Ketika seseorang mengalami melanoma subungual, mereka biasanya akan melihat garis pada satu kuku jari saja. Seringkali, mereka tidak dapat menghubungkan munculnya garis tersebut dengan cedera sebelumnya.
Biasanya, garis hitam dari melanoma subungual akan menjadi lebih gelap atau lebih lebar seiring waktu. Terkadang, kuku akan terasa nyeri atau berdarah.
Selain itu, pigmentasi juga dapat meluas ke area di mana kuku bertemu dengan kutikula. Kondisi ini dikenal sebagai Tanda Hutchinson, yang sering menjadi indikator melanoma. Garis tersebut dapat muncul baik pada kuku jari tangan maupun kaki.
-
Perdarahan Splinter
Perdarahan splinter muncul sebagai garis-garis kecil berwarna hitam atau merah tua dan disebabkan oleh cedera pada pembuluh darah kecil di bawah dasar kuku. Biasanya, perdarahan ini sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari.
Jika seseorang memiliki banyak perdarahan splinter di beberapa kuku yang berbeda, maka itu bisa mengindikasikan adanya kondisi lain yang mendasarinya.
BACA JUGA:
Penyebab Kuku Bergaris Hitam
Menurut penelitian, hampir semua orang Afro-Karibia mengembangkan pigmentasi gelap pada kuku mereka pada usia 50 tahun. Dengan demikian, melanonychia linear dianggap sebagai variasi warna kuku alami.
Melanonychia linear terjadi ketika pigmen pada kuku, yang dikenal sebagai melanosit, menghasilkan pigmen berlebih. Hal ini menyebabkan dasar kuku menjadi gelap. Meskipun demikian, terdapat penyebab melanonychia kuku yang kurang umum meliputi:
- Mengonsumsi obat-obatan tertentu, seperti obat kemoterapi, beta-blocker, obat antimalaria, atau obat azidothymidine
- HIV
- Sindrom Laugier-Hunziker
- Lupus
- Sindrom Peutz-Jeghers
- Skleroderma
- Penyebab lain dari garis hitam pada kuku adalah perdarahan splinter, yang terjadi ketika pembuluh darah di bawah kuku rusak, seringkali akibat cedera, seperti terbentur.
Baca juga artikel yang membahas 7 Masalah pada Kuku yang Tak Boleh Diabaikan, Menadai Efek Autoimun atau Penyakit Tertentu
Namun lebih serius lagi, garis hitam pada kuku dapat mengindikasikan adanya melanoma yang merupakan bentuk kanker kulit yang berbahaya.
Melanoma di bawah kuku dikenal sebagai melanoma subungual, atau salah satu jenis melanoma dikenal sebagai melanoma lentigo acral (ALM). Namun, ALM adalah jenis melanoma yang jarang terjadi, dan 2-3% manusia didiagnosis melanoma ini.
Selain kuku bergaris hitam, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari VOI dan follow semua akun sosial medianya!