Bagikan:

YOGYAKARTA - Apakah Anda pernah bangun tidur tapi badan masih terasa capek? Hal ini bisa jadi karena posisi tidur yang kurang tepat. Dalam Islam, tidur bukanlah kegiatan yang sekadar memejamkan mata, tapi juga ada adab yang harus dijalankan, sehingga tidur menjadi lebih bermanfaat, nyenyak dan nyaman. Lantas bagaimana posisi tidur yang baik menurut Islam?

Selain membuat tidur lebih nyenyak, posisi tidur yang dianjurkan juga memberikan berbagai manfaat. Nah, artikel kali ini akan membahas lebih lanjut terkait posisi tidur yang dianjurkan dan juga yang perlu dihindari dalam Islam. Berikut penjelasannya.

Posisi Tidur yang Baik Menurut Islam

Posisi tidur yang baik menurut Islam adalah tidur miring ke kanan. Rasulullah SAW sering tidur dalam posisi ini dan mengajarkan umatnya untuk melakukan hal yang sama. Posisi ini memberikan manfaat spiritual dan membantu Anda tidur lebih nyenyak. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW:

“Apabila kamu hendak tidur, berwudhulah seperti wudhumu untuk salat, kemudian berbaringlah di sisi kananmu…” (HR. Bukhari dan Muslim).

Manfaat Tidur Miring ke Kanan

Tidur miring ke kanan ternyata memberikan banyak manfaat. Dari segi kesehatan, posisi ini dapat membantu melancarkan peredaran darah dan membuat pernapasan lebih baik, sehingga membuat tidur Anda lebih berkualitas.

Selain itu, posisi ini juga bermanfaat untuk lambung karena membantu proses pencernaan menjadi lebih baik. Secara teknis, saat Anda tidur ke sebelah kanan, posisi lambung akan berada di atas. Sebaliknya, jika Anda tidur dengan posisi miring ke kiri, organ lambung akan berada di bawah dan terhimpit.

Tidur sesuai sunnah ini juga dapat memberi ketenangan batin. Tidur menjadi momen untuk beribadah dan mendekatkan diri pada Allah SWT. Dengan niat yang tepat, tidur pun akan menjadi bentuk ibadah yang sederhana tetapi bermakna.

Posisi Tidur yang Semestinya Dihindari dalam Islam

Selain posisi tidur yang dianjurkan, ada pula posisi tidur yang semestinya dihindari sebab memberikan dampak negatif bagi kesehatan. Salah satu posisi yang tidak disarankan adalah tidur tengkurap.

Rasulullah SAW pernah memberikan teguran kepada seseorang yang tidur tengkurap dan menjelaskan hal tersebut sebagai posisi yang tidak disenangi Allah SWT. Dari sisi kesehatan, tidur tengkurap akan menjadikan pernapasan menjadi lebih berat dan berisiko mengganggu tulang belakang.

Tidur telentang juga menjadi posisi yang tidak dianjurkan. Tidur dengan posisi terlentang akan membuat seseorang terlalu nyenyak dan cenderung sulit bangun tepat waktu, contohnya saat waktu subuh.

Dengan menghindari posisi tidur yang kurang ideal, kualitas tidur seseorang akan meningkat, dan tubuh terasa lebih segar saat bangun.

Demikianlah ulasan mengenai posisi tidur yang baik menurut Islam. Semoga informasi ini bermanfaat. Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.