Bagikan:

YOGYAKARTA – Latihan kegel bertujuan memperkuat otot dasar panggul, mencegah inkontinensia (sulit menahan buang air kecil), memperkuat otot vagina, mencegah keluarnya gas atau tinja secara tidak disengaja, dan meningkatkan orgasme. Wanita yang melakukan latihan kegel selama kehamilan mungkin akan merasa lebih mudah saat melahirkan. Ini karena latihan kegel bermanfaat memperkuat otot panggul sehingga membantu wanita mengendalikan otot-otot tersebut selama persalinan dan melahirkan.

Latihan kegel dilakukan dengan menyasar otot area dasar panggul. Otot-otot tersebut juga dapat ditemukan dengan memasukkan jari ke dalam vagina dan mencoba meremas otot-otot di sekitarnya. Melansir EmedicineHealth, Kamis, 5 Desember, latihan kegel bisa dimulai dengan mengencangkan otot dasar panggul selama 5 detik, lalu rileks selama 5 detik. Ulangi latihan ini selama 10-20 repetisi pada hari pertama. Tambah waktu hingga 10 detik setiap kalinya dan melakukan 3 set dengan 10 repetisi.

Saat latihan kegel, hindari mengencangkan otot di perut, paha, atau bokong serta hindari menahan napas. Latihan kegel juga tidak disarankan dilakukan ketika buang air kecil karena dapat melemahkan otot dan meningkatkan risiko infeksi saluran kemih (ISK).

waktu yang tepat memulai latihan kegel setelah melahirkan
Ilustrasi waktu yang tepat memulai latihan kegel setelah melahirkan (Freepik)

Latihan kegel setelah melahirkan atau melakukan aktivitas olahraga sedang, melansir Mayo Clinic, tidak dianggap memengaruhi kuantitas atau kualitas ASI. Jika Anda menyusui, penting untuk tetap terhidrasi. Sediakan botol air selama berolahraga, dan minumlah banyak cairan sepanjang hari. Tetapi harus diperhatikan, hindari olahraga intensitas tinggi karena dapat menyebabkan asam laktat terakumulasi dalam ASI. Meski ini jarang terjadi, hasilnya ASI terasa lebih asam yang mungkin tidak disukai bayi.

Olahraga setelah melahirkan, bisa dimulai saat tubuh pulih kembali. Jika persalinan normal tanpa komplikasi, umumnya aman untuk mulai berolahraga beberapa hari setelah melahirkan atau segera setelah Anda siap. Jika operasi caesar, operasi perbaikan vagina yang ekstensif, atau persalinan yang rumit, bicarakan pada ob-gyn tentang kapan harus memulai program olahraga.

Selain latihan kegel setelah melahirkan bisa melakukan latihan memiringkan panggul atau pelvic tilt, yoga dengan pose-pose untuk relaksasi sekaligus melatih fleksibilitas seperti baby pose. Olahraga setelah melahirkan, mungkin tidak mudah. Maka penting memiliki support system  yang positif dan mendukung kesehatan fisik maupun mental.