ADOR Ajukan Gugatan Hukum, Pertanyakan Status Kontrak NewJeans

JAKARTA - Label ADOR mengajukan gugatan untuk mempertanyakan status kontrak eksklusif mereka dengan NewJeans. Gugatan ini dilakukan setelah lima member NewJeans mengumumkan berakhirnya kontrak mereka pada 28 November.

“Pada 3 Desember, kami mengajukan gugatan kepada Pengadilan Distrik Seoul Pusat untuk mengonfirmasi kontrak eksklusif kami dengan artis kami NewJeans,” kata pihak ADOR pada Kamis, 5 Desember.

“Kami berharap tidak membuat isu dengan artis kami selesai melalui pengadilan tapi keputusan ini tidak bisa dihindari untuk mengklarifikasi kepada artis dan pemegang saham agar kontrak eksklusif antara agensi dan artis tidak bisa berakhir atas klaim satu pihak,” katanya.

Mereka mengklaim gugatan ini dilakukan agar menghindari salah paham kepada artis mereka terhadap pemutusan kontrak eksklusif.

“Keinginan ADOR untuk terus melanjutkan (kontrak) dengan NewJeans tidak berubah. Terlepas dari hasil pengadilan terkait kontrak, kami percaya diskusi dengan artis sangat perlu,” kata ADOR.

Mereka juga menyatakan belum bisa berkomunikasi dengan member NewJeans tapi mereka berusaha agar menghindari salah paham anatara kedua pihak.

“Kami akan melakukan yang terbaik untuk mengembalikan cinta kepada NewJeans. Kami meminta dukungan kalian agar ADOR dan member NewJeans bisa menyelesaikan situasi dengan dewasa,” kata ADOR.

Pada konferensi pers-nya, pihak NewJeans memutuskan kontrak sesuai dengan ketentuan sertifikasi konten yang mereka ajukan kepada ADOR dan HYBE.

“Masa waktu pengembalian berakhir pada malam ini, tapi sepertinya HYBE dan ADOR yang sekarang tidak punya rencana untuk membentuk atau mendengarkan permintaan kami,” kata member.

Minji menjelaskan, “Kontrak eksklusif antara NewJeans dan ADOR akan berakhir pada 29 November pukul 12.00 waktu Korea Selatan. Kami lelah atas sikap tidak tulus HYBE dan sekali lagi merasa mereka tidak punya keinginan untuk mendengarkan permintaan kami.”