Bagikan:

JAKARTA - Penceramah sekaligus Utusan Khusus Presiden, Gus Miftah meminta maaf usai video yang memperlihatkan dirinya menghina pedagang es viral di media sosial. Gus Miftah menuturkan bahwa ia tidak bermaksud untuk menghina melainkan hanya candaan semata.

Ia juga akan melakukan permohonan maaf secara langsung kepada pedagang es teh tersebut. "Dengan kerendahan hati, saya minta maaf atas kekhilafan saya. Saya memang sering bercanda dengan siapapun," kata Gus Miftah dikutip VOI dari YouTube Seleb Tube TV, Rabu, 4 Desember.

"Maka waktu itu, atas candaan kepada yang bersangkutan, maka saya akan meminta maaf secara langsung. Mudah-mudahan, dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya," sambungnya.

Ia juga meminta maaf karena perilakunya tersebut akhirnya menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat.

"Saya juga minta maaf atas kegaduhan ini, yang merasa terganggu dengan candaan saya, yang dinilai masyarakat berlebihan, untuk itu saya minta maaf," tutur Gus Miftah.

Pemilik nama asli Miftah Maulana Habiburrahman menyampaikan ia sudah ditegur langsung oleh Sekertaris Kabinet, Mayor Teddy dan akan menjadikan kejadian ini sebagai bentuk introspeksi diri dalam bersikap.

"Ini juga merupakan introspeksi kepada diri saya untuk lebih berhati-hati bicara di depan publik. Saya juga sudah ditegur oleh bapak Siskab yang kini berada di Kupang untuk berhati-hati menyampaikan pendapat dan pidato di depan masyarakat umum," tandasnya.

Sebelumnya, Gus Miftah, terlihat mengolok seorang pedagang es teh yang sedang berjualan di sebuah acara Magelang Bersholawat belum lama ini.

"Es tehmu masih banyak nggak? Masih? Ya sana dijual, g****k. Jual dulu, nanti kalau masih belum laku, ya sudah, takdir," kata Gus Miftah kepada pedagang es teh dalam video tersebut.