Bagikan:

JAKARTA - Teknik menyuntik rupanya tak semudah yang terlihat. Bahkan, dr. Reno Yonora, SpAn, FIP, dokter spesialis anestesi dan supspesialis nyeri intervensi mengatakan, tenaga kesehatan atau tenaga medis pun masih ada yang belum mampuni mempraktikan cara menyuntik dengan baik dan benar. Hal itu dapat diketahui apabila pasien merasakan sakit atau mengeluarkan darah saat ditusuk jarum suntik.

Ia menambahkan, selain merasa sakit dan keluar darah, disuntik membuat pasien mengalami rasa nyeri. Kebanyakan orang merasakan nyeri untuk sesaat setelah disuntik. Untuk itum dr. Reno Yonora memberikan cara yang tepat untuk menyuntik dengan benar.

Pertama, tenaga kesehatan atau medis harus mengetahui target bagian tubuh yang akan disuntikkan. Apabila sesuai sasaran, maka orang tersebut tidak merasakan apa-apa setelah disuntik.

"Jadi kalau menyutiknya itu targetnya dulu harus betul tentang blok itu, bukan tentang banyak banyaknya obat yang dikasih. Jadi targetnya arus betul dulu," ujar dr. Reno Yonora dalam acara workshop 'Beauty Without Pain' di RSU Bunda Jakarta, Jakarta Pusat pada Minggu, 6 Oktober 2024.

Workshop Beauty Without Pain (Adelia/VOI)

"Teknik menyuntiknya harus membuat seseorang tuh disuntik nggak sakit, nggak berdarah, dan hasilnya tuh coveran-nya tuh bagus, sempurna," tambahnya.

dr. Reno Yonora mengatakan ada 5 teknik yang harus diterapkan untuk menyuntik tubuh seseorang. Diantaranya adalah cekungan, tegak lurus, hit the bone, aspirasi dan one shoot.

"Jadi cari target yang menyuntikan itu harus betul dan melakukan proyeksinya arus bagus," ucapnya.

dr. Reno Yonora mengatakan tak ada bahaya apabila tenaga kesehatan atau tenaga medis menyuntik seseorang keluar darah. Namun, dengan teknik yang benar dapat membuat orang tersebut tidak nyeri dan keluar darah.

"Nggak bahaya (jika disuntik keluar darah), itu hanya memproyeksi bahwa kita salah target, karena pembuluh darah itu kayak kabel dirumah ada kabel buat ini, kabel buat itu. Nah itu berarti missing target. Kalau keluar darah ya sudah ganti tempat, nggak apa-apa." tambahnya.