Bagikan:

JAKARTA - Sampai akhir hayatnya, Marissa Haque menjadi istri yang setia untuk pasangannya Ikang Fawzi. Hingga sang istri meninggal dunia, Ikang Fawzi juga berhasil membuktikan kesetiaannya.

Marissa Haque dan Ikang Fawzi telah menikah pada 3 Juli 1986 silam dan sudah dikarunia dua orang anak. Pernikahannya bertahan hingga 38 tahun lamanya.

Selama berumah tangga, pasangan ini tak pernah diterpa kabar miring. Mereka dikenal sebagai pasangan yang harmonis dan romantis. Kisah cinta Marissa Haque dan Ikang Fawzi kini terpisahkan maut.

Ada beberapa cara agar pernikahan yang dijalani menjadi langgeng dan bahagia. Berikut 7 tips agar pernikahan langgeng, seperti dilansir dari laman Wespath pada Selasa (2/10/2024).

1. Habiskan waktu bersama

Pasangan suami istri butuh waktu bersama agar rasa cinta terus bertumbuh. Rencanakan kencan malam dan aktivitas akhir pekan yang terjadwal secara rutin. Jika liburan tidak memungkinkan, buatlah tujuan yang akan diupayakan.

Dengan menghabiskan waktu bersama pasangan, Anda akan lebih memahami perbedaan dan cara mengatasi masalah yang mungkin ditimbulkannya. Pernikahan yang sehat membutuhkan menghabiskan waktu bersama pasangan.

2. Belajar untuk merundingkan konflik

Konflik merupakan bagian normal dari hubungan apa pun. Akan tetapi, ada saatnya konflik dapat meningkat intensitasnya dan menjadi tidak aman secara emosional dan fisik.

Menyelesaikan masalah dalam suatu hubungan dimulai dengan memahami apa masalahnya dan bagaimana cara membahasnya. Ada banyak sumber daya yang tersedia untuk mempelajari cara menangani konflik. Menggunakan cara ini sangat membantu dalam menjaga rasa aman Anda dan pasangan.

3. Tunjukkan rasa hormat satu sama lain

Memperlakukan pasangan sebagaimana Anda ingin diperlakukan akan memperkuat ikatan rumah tangga. Memberikan pujian kepada pasangan adalah cara cepat dan mudah untuk menunjukkan rasa hormat kepada mereka.

4. Kenali diri sendiri

Buatlah titik untuk menemukan jati diri. Banyak pasangan yang menjalin hubungan tanpa cukup mengenal diri sendiri. Akibatnya, mereka juga bisa kesulitan mempelajari tentang pasangannya. Mempelajari tentang diri sendiri akan membekali Anda untuk tumbuh menjadi baik lagi.

5. Menjalin keintiman

Keintiman dalam pernikahan dapat membuka hubungan Anda ke tingkat kenikmatan dan menjadi lebih dekat. Namun, penting untuk diingat bahwa keintiman tidak selalu berarti seksualitas. Aspek keintiman yang sering terlupakan adalah tipe emosional.

Contoh keintiman emosional adalah menciptakan ruang aman bagi pasangan untuk berbagi emosinya tanpa takut dihakimi atau diejek. Pelajari perbedaan antara keintiman emosional dan fisik serta kapan masing-masing dilakukan secara tepat. Ketika pasangan membutuhkan keintiman dengan orang lain dapat menimbulkan masalah dalam hubungan.

6. Jelajahi minat bersama

Pasangan akan tumbuh positif jika memiliki minat yang sama. Itu tidak berarti setiap pasangan akan menikmati setiap aktivitas, tetapi membuka peluang untuk berbagi dan berkompromi lebih besar. Melakukan sesuatu secara terpisah bukanlah hal yang buruk, tetapi minat yang sama penting untuk pernikahan yang sehat. Minat yang sama berupa memasak atau makan makanan baru bersama, berjalan-jalan, atau bermain kartu. Tujuannya agar pasangan bisa menikmati momen bersama-sama.

7. Ciptakan hubungan spiritual

Banyak pasangan menjadi lebih dekat ketika berbagi cerita tentang hubungan spiritual. Hal ini dapat dilakukan dengan berbagai cara. Misalnya, mungkin melalui afiliasi dengan gereja, sinagoga atau masjid. Bisa juga melalui meditasi atau sekadar menghabiskan waktu di alam dengan percakapan yang intim.