Ingat Lagi Langkah SADARI untuk Deteksi Dini Kanker Payudara

JAKARTA - Kanker termasuk sebagai penyakit yang kerap disebut "pembunuh" nomor kedua setelah penyakit jantung. Di Indonesia, kanker payudara adalah kanker paling banyak diderita. Tak sedikit perempuan meninggal dunia, karena mengidap kanker payudara.

dr. Iskandar, Sp.B.Subsp.Onk(K),MPH, dokter spesialis bedah onkologi mengatakan pentingnya melakukan SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri) untuk deteksi dini kanker payudara.

Berikut 6 langkah SADARI untuk mendeteksi ini kanker payudara pada remaja.

1. Di depan cermin angkat tangan dan periksa apakah ada kemerahan atau bengkak di payudara

2. Letakkan tangan di pinggang dan periksa payudara seperti pada langkah pertama

3. Tekan payudara dari atas ke bawah dan rasakan apakah ada benjolan

4. Tekan payudara secara melingkar dan rasakan apakah ada benjolan

5. Tekan payudara ke arah puting dan lihat apakah ada cairan yang keluar

6. Posisi berbaring dan tekan kembali payudara secara melingkar

Tak hanya SADARI, dr. Iskandar memberikan penjelasan mengenai gejala kanker payudara dan cara mengatasi temuan kanker payudara stadium lanjut.

"Sama halnya dengan penyakit lain, kanker payudara pun sangat penting untuk bisa dideteksi secara dini. Karena, jika bisa dideteksi secara dini, maka peluangnya tinggi untuk bisa disembuhkan," ujar dr. Iskandar, saat ditemui di kawasan Cijantung, Jakarta Timur pada Selasa (2/10/2024).

dr. Iskandar mengatakan kanker payudara sangat penting dideteksi secara dini. Apabila bisa dideteksi secara dini, maka peluang untuk sembuh tinggi dan bebas dari penyakit kanker payudara.

"Oleh karena itu, pertama mari biasakan untuk melakukan periksa payudara sendiri secara rutin setiap

bulan pada 1 minggu hingga 10 hari pertama setelah selesai menstruasi," beber dr. Iskandar.

"Lalu, jika menemukan adanya perubahan sekecil apapun pada payudara ataupun rasa sakit, jangan dibiarkan dan tidak perlu ditutup-tutupi, diskusikan bersama orang tua, dan segera pergi ke instansi kesehatan untuk dilakukan pemeriksaan," lanjutnya.

Lebih lanjut, dr. Iskandar mengatakan, agar terhindar dari kanker payudara adalah menerapkan pola hidup sehat. Apabila gejalanya mirip kanker payudara, maka sebaiknya segera mengunjungi fasilitas kesehatan agar mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.

"Dan yang terakhir, tentunya yang tidak kalah penting untuk menjaga tubuh baik dari resiko kanker payudara maupun penyakit lainnya adalah pola hidup yang sehat. Dengan makan makanan yang bergizi, tidur yang cukup, dan olahraga teratur akan dapat mencegah timbulnya penyakit." tambahnya.