Bagikan:

JAKARTA – Kondisi iklim tropis menjadi tantangan besar bagi kesehatan kulit masyarakat Indonesia, terutama masalah jerawat dan penuaan dini. Menurut data dari Universitas Airlangga pada tahun 2022, 64% orang di atas usia 20 tahun mengalami masalah jerawat. Sementara itu, perempuan Indonesia cenderung mengalami penuaan dini lebih cepat karena faktor hormon dan paparan radikal bebas yang tinggi.

Faktor genetik awet muda saja tidak cukup, sehingga butuh beberapa bantuan dari luar untuk menjaga kesehatan kulit agar lebih tahan lama. Mengetahui hal tersebut, Wulan Guritno menjaga kesehatan kulitnya dengan olahraga hingga meminum suplemen dan memanfaatkan teknologi kecantikan yang ada.

"Ya udah kayak yang tadi itu semua kalau ada misalnya orang yang bilang awet muda ya alhamdulillah berarti ada manfaat dari semua yang aku lakukan gitu, olahraga, makan makanan yang aku makan, suplemen yang aku makan, di klinik-klinik perawatan sekarang kan banyak teknologi-teknologi, itu pun aku lakukan, skin care yang tepat, banyak usahanya," papar Wulan Guritno.

"Awet muda tuh faktornya banyak ada yang dari genetik emang mukanya seperti itu tapi tetap walau pun genetik kalau nggak di jaga kayaknya nggak ada barang sebagus apapun untuk yang kalau di jaga tuh rusak," lanjut Wulan Guritno.

Salah satu pilihan Wulan Guritno adalah suplemen Astria yang mengandung Natural Astaxanthin yang memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan kulit. Sebagai sumber antioksidan, Natural Astaxanthin mampu melawan radikal bebas dan memberikan perlindungan alami terhadap sinar UV, serta membantu mencegah tanda-tanda penuaan dini. Selain itu, kandungan anti-inflamasi dalam Astaxanthin juga membantu dalam proses penyembuhan jerawat tanpa meninggalkan bekas.

dr. M. Akbar Wedyadhana atau akrab disapa dr. Dhana mengatakan, pentingnya kandungan Astaxanthin untuk melindungi kulit dari jerawat dan penuaan dini atau yang disebut kulit Acne-less dan Age-less (awet muda).

“Berdasarkan penelitian Shimizu pada 1996 dan Nishida pada 2007, Astaxanthin digolongkan sebagai antioksidan berkekuatan tinggi apabila dibandingkan dengan material antioksidan lain. Ini yang membuat Astaxanthin mampu menangkal radikal bebas serta melindungi dari kerusakan sel kulit, penuaan dini, penurunan daya tahan tubuh, peradangan, hingga risiko kanker. Begitupun penelitian Tominaga pada 2012 membuktikan, penggunaan rutin Astaxanthin selama 1 kali sehari setelah makan dalam kurun waktu 1-2 bulan terbukti dapat memperbaiki tanda-tanda penuaan kulit”, ujar dr. Dhana.

Astria yang baru saja meluncurkan kemasan baru produk ini berharap bisa meningkatkan pengalaman konsumen dengan desain yang lebih elegan dan eksklusif, sekaligus memperkuat komitmen perusahaan dalam mendukung kesehatan kulit masyarakat Indonesia.

Melalui kemasan baru yang lebih eksklusif, President Director PT Pertiwi Agung (Landson), Fera Damayanti mengungkapkan bahwa ASTRIA bertujuan untuk menjadi pilihan utama bagi masyarakat Indonesia khususnya yang ingin menjaga kesehatan kulit agar tetap awet muda dan bebas dari masalah jerawat.

“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas produk kami dan mendukung kesehatan masyarakat Indonesia. Kemasan baru ini tidak hanya lebih menarik secara visual, tetapi juga mencerminkan kualitas premium dan manfaat produk kami”, ujar Fera.

Astriadapat dikonsumsi oleh individu dari usia 18 tahun keatas hingga usia senior, namun penggunaan di bawah usia 18 tahun harus berdasarkan rekomendasi dokter. Meski Astaxanthin tidak menunjukkan dampak buruk bagi kehamilan (Niu et al., 2020), pasien dengan kondisi khusus, seperti ibu hamil dan menyusui disarankan untuk berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu.