Bagikan:

YOGYAKARTA – Nilai menjadi acuan dalam bersikap, bertindak, dan mengambil keputusan. Menurut penelitian psikologi, nilai adalah keyakinan mendasar yang memandu pilihan dan perilaku seseorang. Ini juga merupakan prinsip dasar yang memengaruhi bagaimana kita memandang dan berinteraksi dengan dunia sekitar.

Nilai bukan sifat yang tetap, tetapi dinamis dan dapat dibentuk seiring pengalaman, hubungan, dan refleksi. Penelitian juga menunjukkan, pendidikan, refleksi diri, dan keterlibatan dengan beragam perspektif memengaruhi nilai-nilai tumbuh. Ditambah lagi, penelitian juga menemukan adanya korelasi kuat antara hidup dengan nilai-nilai serta kesejahteraan psikologis. Melansir penjelasan profesor psikologi Universitas Maryland, Dr. Jessica Koehler, selaras dengan nilai-nilai dikaitkan dengan kepuasan hidup, harga diri, dan pengaruh positif lebih besar. Untuk itu, cobalah selaras dengan nilai yang berkaitan dengan kesejahteraan psikologis berikut ini.

1. Integritas

Integritas atau kepatuhan terhadap prinsip-prinsip moral dan etika, merupakan landasan perilaku manusia. Menumbuhkan integritas dimulai dengan kesadaran diri. Pilihlah kejujuran secara sadar, meskipun itu tidak nyaman atau menyusahkan. Latih konsistensi antara kata-kata dan tindakan, dan pertanggungjawabkan diri Anda secara pribadi dan profesional.

nilai sebagai prinsip mendasar untuk kesejahteraan psikologis
Ilustrasi nilai untuk meningkatkan kesejahteraan psikologis (Freepik)

2. Empati

Kemampuan untuk memahami dan berbagi perasaan orang lain disebut empati yang berperan penting dalam membangun hubungan bermakna dan menumbuhkan rasa kasih sayang. Untuk menumbuhkan empati, latihlah mendengarkan secara aktif, berikan perhatian penuh kepada lawan bicara, dan cobalah memahami sudut pandangnya tanpa menghakimi. Terlibatlah dalam aktivitas yang memaparkan Anda pada sudut pandang dan pengalaman berbeda, seperti membaca beragam literatur atau menjadi sukarelawan dalam pelayanan masyarakat.

3. Ketahanan atau resiliensi

Resiliensi mengacu pada kemampuan beradaptasi dan bangkit kembali dari kesulitan. Melansir Psychology Today, Senin, 11 Desember, penelitian menggarisbawahi pentingnya ketahanan, terutama berkaitan dengan kesehatan mental, kesuksesan, dan kesejahteraan secara keseluruhan. Teknik untuk pertahanan ini, mungkin sudah Anda lakukan tetapi tak menyadari nilai yang dikandung. Aktivitas seperti merawat diri, membangun jaringan, meningkatkan perhatian, dan manajemen stres berkontribusi pada resiliensi.

4. Keaslian

Keaslian melibatkan kejujuran pada diri sendiri dan mengungkapkan perasaan, pikiran, dan nilai secara tulus. Keaslian membutuhkan pemahaman mendalam tentang diri sendiri, termasuk memahami kekuatan, kelemahan, keyakinan, dan motivasi pribadi.

nilai sebagai prinsip mendasar untuk meningkatkan kesejahteraan psikologis
Ilustrasi nilai untuk meningkatkan kesejahteraan psikologis (Freepik/benzoix)

5. Syukur

Praktik mengakui dan menghargai aspek positif dalam kehidupan, disebut rasa Syukur, yang telah banyak dipelajari dalam psikologi. Rasa syukur membantu membangun kesejahteraan, kesehatan fisik, hingga hubungan baik dengan orang terdekat.

6. Keterbukaan pikiran

Keterbukaan pikiran, melibatkan pertimbangan dari beragam perspektif, ide, dan pengalaman. Keterbukaan pikiran ini, bisa dilatih dengan mendengarkan tanpa menghakimi, bersedia mempertanyakan keyakinan pribadi, dan menggali sudut pandang berbeda. Selain itu, keterbukaan pikiran juga bisa dibangun dengan banyak berdialog dengan orang lain.

7. Tanggung jawab

Tanggung jawab mengacu pada akuntabilitas atas tindakan yang dilakukan dan konsekuensinya. Nilai tanggung jawab, dapat dipupuk dengan mengakui upaya pribadi dan dampaknya. Dalam membangun nilai ini, penting untuk menetapkan tujuan yang realistis. Dengan begitu, konsekuensi yang ditanggung berkontribusi positif baik bagi diri sendiri maupun masyarakat.

8. Welas asih

Menunjukkan kebaikan, kepedulian, dan welas asih terhadap orang lain sangat bermanfaat bagi individu dan masyarakat. Welas asih atau kasih sayang dapat dipupuk melalui empati serta kepedulian aktif. Misalnya menjadi sukarelawan, membantu orang yang membutuhkan, dan mempraktikkan kebaikan. Selain itu, meditasi mindfulness juga membantu menumbuhkan sikap welas asih.

9. Keadilan

Keadilan berarti memperlakukan orang lain secara adil, setara, dan tanpa bias. Penelitian psikologis menekankan pentingnya keadilan dalam meningkatkan kepercayaan, kerja sama, dan keharmonisan sosial. Mempromosikan keadilan dengan secara aktif mengakui dan menantang bias pribadi. Berusaha untuk membuat keputusan yang adil dan setara serta menentang diskriminasi dan ketidakadilan. Mendorong sudut pandang yang beragam dan memperlakukan semua individu dengan rasa hormat dan kesetaraan.

10. Belajar sepanjang hidup

Pembelajaran seumur hidup mengacu pada komitmen untuk pertumbuhan pribadi yang berkelanjutan, keingintahuan intelektual, dan keterampilan sepanjang hidup. Merangkul tantangan sebagai peluang untuk belajar. Banyak cara untuk selalu belajar sepanjang hidup, disamping membaca, mengajukan pertanyaan, menjaga sikap rendah hati secara intelektual juga dilakukan untuk selalu berkembang.

Menurut Koehler, nilai-nilai tidak ditanamkan dalam semalam. Namun berupaya sadar dan mempraktikkan secara konsisten dengan selalu berkomitmen, nilai-nilai yang disebutkan di atas akan memengaruhi tindakan dan keputusan dalam dampak yang positif pada kesejahteraan psikologis.