JAKARTA - Maudy Ayunda mengungkapkan bahwa ia sempat ada di masa takut untuk menikah. Hal ini diungkapkan oleh Maudy Ayunda ketika hadir sebagai bintang tamu di podcast Curhat Bang bersama Denny Sumargo di kanal YouTube miliknya belum lama ini.
Dalam obrolan tersebut, Maudy mengatakan bila ia merasa takut untuk menikah karena cerita-cerita yang ia dengar dari orang-orang di sekitarnya. Mulai dari cerita perselingkuhan hingga KDRT sudah pernah Maudy dengar yang akhirnya menimbulkan rasa takut untuknya.
"(Takut) pernah. Lumayan banget, mungkin ada suatu masa banyak sekali orang-orang di sekitar aku, nggak tahu masa itu banyak banget, entah orang tua teman-teman aku yang cerita nya banyak banget, bikin takut," ujar Maudy Ayunda dikutip VOI dari kanal Youtube Denny Sumargo, Selasa, 17 Oktober.
"Entah kasus nya perselingkuhan, atau kasusnya ada keluarga kedua, atau kasusnya abuse, KDRT, atau perceraian karena different things," sambungnya.
Wanita berusia 29 tahun ini juga mengaku akhirnya menjadi skeptis terhadap sebuah hubungan asmara dan juga pernikahan karena cerita-cerita yang ia dengar tersebut.
"Jadi ada masa-masa nya aku mempertanyakan kayak 'kita tahu dari mana sih kita cocok?' Maksudnya gini loh kalau awalnya orang-orang yang cinta ini akhirnya endingnya juga begitu, gimana kita bisa tahu? Jadi aku ada masanya skeptikal sama cinta dan pernikahan itu karena kisah di situ terlalu tidak membuat semangat," tutur Maudy Ayunda.
BACA JUGA:
Untungnya, setelah bertemu dengan suaminya, Jesse Choi, pemikiran Maudy Ayunda terhadap itu bisa surut. Di mana ia menemukan bila hubungan yang memiliki rintangan itu juga bisa menjadi indah selama adanya komunikasi yang sejalan.
"Awal hubungan kita aja banyak kompleksitas dan rintangan yang harus kita jalani bersama, tapi itu pun lebih mudah dan indah dari pacaran aku yang sebelumnya, itu pun lebih smooth, rasanya," imbuh Maudy,
"Jadi di situ aku tiba-tiba ternyata hubungan yang penuh rintangan itu bisa tetap indah dan tetap kalau memang se-nyambung itu dan komunikasi nya sejalan, dan problem solving jadi mengasyikan buat kita," pungkasnya.