Menurut Penelitian, Tingkat Pendidikan dan Kesehatan Mendorong Seseorang Merasa Lebih Muda
Ilustrasi penelitian tentang seseorang yang merasa lebih muda dari usianya (Freepik/wayhomestudio)

Bagikan:

YOGYAKARTA – Usia memang bertambah setiap tahunnya, namun dalam kondisi psikis, seseorang bisa merasa lebih muda daripada usianya. Usia subyektif, adalah seberapa tua perasaan Anda, menurut ilmuwan kognitif di University of Texas, Art Markman, Ph.D.. Ketika usia 45 tahun, seseorang mungkin merasa jauh lebih muda. Psikolog menyebutnya sebagai usia subyektif dan cenderung melakukan perilaku sehat.

Kalau Anda merasa lebih muda dari usia, kemungkinan menjaga kesehatan lebih besar. Karena Anda akan mempertimbangkan pola makan sehat, olahraga teratur, dan bersosial dengan sektiar. Ini berarti bahwa merasa lebih muda sebagian besar memengaruhi hal positif. Menurut eksplorasi dalam jurnal Psychological Science oleh Markus Wettstein, Hans-Werner Wahl, Johanna Drewelies, Suanne Wurm, Oliver Huxhold, Nilam Ram, dan Denis Gerstorf, ada kecenderungan umum bagi orang yang berusia di atas 40 tahun untuk merasa lebih muda dari usia sebenarnya. Rata-rata, orang merasa 11 persen lebih muda dari usia sebenarnya. Seperti orang berusia 45 tahun merasa seperti berusia sekitar 40 tahun.

penelitian tentang seseorang yang merasa lebih muda dari usianya
Ilustrasi penelitian tentang seseorang yang merasa lebih muda dari usianya (Freepik/wayhomestudio)

Menurut penelitian yang melihat data penelitian jangka panjang dan dilakukan di Jerman mulai tahun 1996. Beberapa tahun berikutnya, peneliti memasukkan rentang usia berbeda dan orang-orang yang lebih di era berbeda. Kecenderungan merasa lebih muda, lebih besar terjadi pada perempuan dibandingkan laki-laki. Selain itu, beberapa faktor lain meningkatkan kesenjangan antara usia yang dirasakan dan usia sebenarnya. Dua faktor yang berperan, dilansir Psychology Today, Senin 9 Oktober, yaitu tingkat pendidikan yang lebih tinggi dan kondisi kesehatan yang baik. Dampak sebaliknya, yang membuat seseorang merasa lebih tua dari usianya, ialah kesepian.

Temuan yang menarik tentang kesenjangan antara usia subyektif dan usia sebenarnya, kecil dirasakan oleh orang yang lahir antara tahun 1936 dan 1951. Usia setelahnya, atau orang yang lahir setelah tahun 1952, memiliki kesenjangan paling besar. Namun tidak jelas apa yang menyebabkan perbedaan ini.

Markman bercerita tentang kakek dan neneknya yang lahir pada 1915. Pada usia 50-an keduanya pensiun tepatnya pada tahun 1970-an. Aktivitas utamanya sehari-hari adalah berjalan-jalan di tepi laut. Berbeda dengan Markman yang berusia lebih tua, ia merasa muda dan bisa mengikuti running setengah marathon bersama 200 orang lainnya dengan usia 50-an. Menurutnya sebagai menutup, budaya mendorong masyarakat untuk terus aktif dan terlibat dalam aktivitas yang sebagian besar diperuntukkan bagi generasi muda dari generasi sebelumnya. Itulah kenapa, faktor yang dijelaskan di atas, memengaruhi kenapa seseorang cenderung merasa lebih muda daripada usianya.