Mengenal Hubungan <i>Backburner</i>, Ada 5 Alasan Kenapa Mempertahankan Relasi Tak Menguntungkan Ini
Ilustrasi hubungan backburner dan alasan kenapa orang masih menjalin relasi tak menguntungkan ini (Freepik/Drazen Zigic)

Bagikan:

YOGYAKARTA – Backburner relationship atau hubungan yang tidak menguntungkan kerap dipertahankan karena dinilai membuat diri merasa aman. Hubungan backburner menggambarkan kemitraan di mana masih menjaga komunikasi dengan seseorang di masa lalu atau mantan jika hubungan saat ini tidak berhasil.

Menurut psikolog, banyak dari kita yang tidak bisa melepaskan diri dari mantan. Oleh karena itu, kita menjaga kedekatan dengan mereka bahkan ketika kita dianggap memiliki hubungan “berkomitmen” dengan seseorang yang lain. Hubungan ini, disebut backburner relationship yang ada alasan kenapa seseorang mempertahankan tetap berkomunikasi dengan seseorang di masa lalu atau orang yang disukai saat sudah punya pasangan.

1. Untuk merasa aman

Seperti asuransi yang memberikan jaminan keamanan, ini alasan pertama kenapa seseorang mempertahankan hubungan backburner. Melansir Marriage, Jumat, 22 September, tidak banyak orang yang ingin merasa rentang ketika hubungan utamanya gagal. Memiliki pilihan jika hubungan utama mereka tidak berhasil, memberi mereka kepercayaan diri untuk menjalani aktivitas sehari-hari.

hubungan backburner
Ilustrasi hubungan backburner (Freepik)

Sayangnya, anggapan ini membuat mereka berperilaku dan bertindak sembarangan dalam hubungannya. Bagaimanapun, mereka tahu ada seseorang yang bisa mereka datangi ketika semuanya gagal dengan satu pasangan. Dengan kata lain, jika hubungan mereka hancur, mereka mempunyai akses terhadap orang lain yang dapat dengan cepat mengisi peran tersebut.

2. Ketakutan

Dengan kegagalan hubungan saat ini, dapat dimengerti bahwa banyak orang tidak ingin merasa hampa jika hubungannya tidak berhasil. Oleh karena itu, beberapa orang takut hubungan mereka hancur sewaktu-waktu sehingga menaruh semua kemungkinan dalam satu keranjang yang berarti tetap menjalin backburner relationship.

3. Pengalaman

Pengalaman bisa menjadi dorongan untuk seseorang bertindak. Ketika Anda misalnya, menempatkan seseorang di belakang, maka akan bertindak berdasarkan pengalaman yang telah dilalui. Berakhirnya suatu hubungan bisa lebih menyakitkan dari yang Anda kira, terutama jika Anda berkomitmen. Anda mungkin takut mengalami hal yang sama dengan hubungan baru. Oleh karena itu, hubungan yang tidak menguntungkan menjadi peluang terbaik Anda.

4. Penghindaran komitmen

Hubungan backburner juga dimaknai sebagai cara untuk menghindari komitmen. Salah satu alasan utama orang memiliki hubungan yagn tidak menguntungkan ini adalah untuk melindungi mereka dari tanggung jawab dan komitmen dalam hubungan mereka saat ini.

5. Merasa senang

Banyak orang tidak mengetahuinya, namun ada pula yang tetap mempertahankan hubungan yang buruk karena membuat mereka merasa nyaman dengan diri mereka sendiri. Orang-orang yang menjalani hubungan backburner melihat dirinya kuat dan mampu menjalankan dua visi secara bersamaan. Selain itu, mereka juga berpikir bahwa mereka cerdas dan berani untuk mempertimbangkan pilihan lain.

Itulah kelima alasan kenapa orang menjalani hubungan backburner. Hubungan dengan pola ini, tentu tidak membuat seseorang lebih bahagia meski sementara dianggap menyenangkan dan membuat aman.