Bagikan:

JAKARTA - Setiap harinya, kita disarankan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi demi kesehatan dan kebugaran. Dengan makan makanan bernutrisi tinggi, tubuh niscaya akan terhidar dari berbagai penyakit. 

Selain itu, nutrisi juga bisa berdampak besar pada libido. Semakin tubuh kekurangan nutrisi, semakin kurang pula hasrat seksual seseorang.

Nutrisi apa saja yang termasuk di dalamnya? Berikut daftarnya: 

Vitamin A

Kekurangan vitamin A bisa memperlambat produksi testosteron. Kemudian, ini berdampak pada menurunnya libido. Jika pasangan juga sama-sama kekurangan vitamin A, maka keduanya punya peluang besar tak tertarik pada hubungan seks. Vitamin A bisa ditemukan pada ikan, daging, keju, ubi jalar, labu, sawi, dan wortel. 

Vitamin D

Kekurangan vitamin D bisa menyebabkan libido menurun. Untuk itu, mulailah mengonsumsi makanan kaya selenium seperti keju, okra, bayam, dan kacang kedelai. 

Zat besi

Tubuh butuh zat besi untuk menyalurkan oksigen ke sel-sel. Saat kadar zat besi rendah, dampaknya adalah rendahnya hasrat seksual. Anda bisa makan hati atau daging sapi, sayuran berdaun hijau, dan buah bit agar untuk memenuhi kebutuhan zat besi. 

Omega 3

Menurut Lyndsay von Miller, dokter akupunktur dan pengobatan Tiongkok, omega 3 terkait dengan peningkatan nitrat oksida bioavailabilitas dalam aliran darah Anda dan dengan demikian meningkatkan aliran darah, yang sangat bagus untuk orgasme dan ereksi. 

Ketika tubuh kekurangan omega 3, bisa menyebabkan Anda kurang bergairah dan mengalami gejala menopause dan perimenopause. Dapatkan asupan omega 3 dari kerang atau ikan cod.

Selenium

Ketika seseorang tidak memiliki cukup selenium, dorongan seksual bisa ikut berkurang. Pada pria, selenium tidak hanya memberi dorongan libido, tetapi meningkatkan jumlah sperma. Selenium terkandung dalam makanan kaya protein seperti kerang, ayam, dan telur.

Bila Anda merasa kurang bergairah, ada beberapa vitamin yang bisa dikonsumsi dan bermanfaat untuk kesehatan seksual. Misalnya vitamin E yang bisa meningkatkan dorongan untuk seksual, polifenol, mineral zinc, dan makanan dan minuman yang mengandung antioksidan.